KHCC TOURING CIWIDEY

KHCC TOURING CIWIDEY
MENIKMATI PERJALANAN TANPA MENJADI AROGAN


Designed by bayuhape

Designed by bayuhape

15-16 Agustus lalu, KHCC (Karisma Honda Cyber Community)  mengadakan touring ke kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Perjalanan kali ini terasa menantang bagi sebagian besar KHCCers yang turut serta. Bagaimana tidak? Tidak ada mekanik yang akan mengecek kesiapan kendaraan. Semua diserahkan kepada kedewasaan berpikir masing-masing member untuk menyiapkan kendaraannya sesuai dengan standar safety. Lalu jalur yang akan dilewati juga bukan jalur umum (via puncak atau via kota Bandung). Melainkan melalui jalur Jonggol yang terkenal dengan kondisi jalan yang buruk, serta tak lupa minimnya rambu & penerangan jalan di malam hari. Tapi tentu saja KHCCers sudah menyiapkan fisik dan mental serta kendaraan untuk melibas semua tantangan tersebut.

Beberapa minggu sebelum perjalanan dimulai, milis diramaikan dengan sahut-menyahut perihal teknis, rute hingga kebutuhan teknis lainnya perihal touring Ciwidey ini. Tak lupa jejaring sosial macam Facebook dimanfaatkan untuk bertanya kepada sesama rekan kerja dan teman perihal jalur alternatif ke area ini. Jalur memang menjadi perhatian utama mengingat waktu libur long weekend yang pastinya mengundang arus kendaraan ke salah satu lokasi wisata favorit di Bandung tersebut. Alhasil, jalur pun berhasil ditentukan; Pondok Gede – Jonggol – Cianjur – Padalarang – Cimareme – Soreang – Ciwidey.

Briefing @ Pistop TMII

Briefing @ Pit-stop TMII

Usai membahas jalur, komunikasi intens mulai bergulir perihal safety gear. Beberapa member mulai memburu pelindung kaki dan tangan. Ada yang meminjam, ada pula yang membeli khusus untuk perjalanan kali ini. Tak lupa pada perhelatan otomotif beberapa bulan lalu, tercatat tak kurang dari lima KHCCers berbelanja helm, ban dan jaket touring. Bahkan ada KHCCers yang membeli sepatu dan jaket touring 2 hari menjelang perjalanan! Ini membuktikan betapa safety riding sudah menjadi prioritas utama bagi KHCCers . Lalu untuk kebutuhan group riding, tak pelak komunikasi menjadi hal yang vital. Kembali para rakomers (sebutan penggiat radio komunikasi di KHCC) harus siap beraksi dengan Handi Talkie, headset serta antena tinggi yang menjulang di belakang motor mereka. Beberapa rakomers yang tidak bisa turut serta, dengan sukarela meminjamkan peralatan rakom mereka (thanks bro!). Tak lupa juga rompi petugas dikumpulkan. Tanpa ada yang memerintah, hampir semua member menyiapkan rompi masing-masing. Mulai dari Alex, Hendrawan hingga Andry yang menyediakan 3 rompi untuk para petugas. It was a team effort!

Lalu bagaimana dengan perjalanannya? Kali ini, kemampuan KHCCers sebagai individu maupun tim benar-benar diuji. Baru saja memasuki kawasan Jonggol, KHCCers berhadapan dengan rombongan karyawan perusahaan kosmetik yang juga melakukan touring. Celakanya, jumlah motor mereka mencapai lebih dari 50 motor! Beberapa petugas yang sepertinya berasal dari komunitas/klub motor Tiger terlihat bekerja ekstra keras mengawal rombongan ini. Alhasil, komunikasi via rakom menjadi sangat padat. Sempat terjadi perdebatan, apakah harus mendahului atau membuntuti mereka. KHCCers sempat mengalah kepada rombongan tersebut. Hal ini disebabkan jumlah rombongan yang terlalu banyak, kondisi jalan yang rusak dan formasi group riding rombongan tersebut tidak tertib (terlalu banyak memakan ruang jalan).

Setelah membiarkan KHCCers tercerai berai, para petugas KHCCers siap kembali menyatukan formasi. Dimulai dari One dan Anto yang memberitahukan bahwa kondisi jalan di depan sudah mulus, tim sweeper (petugas paling belakang) bersiap-siap.  Pelan namun pasti, tim sweeper langsung menuntun KHCCers mendahului rombongan karyawan tersebut. Berganti-gantian, Alex, No-q dan saya sendiri berusaha membuka jalan. KHCCers pun berusaha mengikuti kami dengan menjaga jarak dan dalam formasi yang ciamik. Tak lupa One dan Anto berkoordinasi via rakom memberitahukan perkembangan jauh di depan kami. Setelah bekerja keras beberapa menit, KHCCers berhasil mendahului rombongan tersebut tanpa menjadi arogan maupun membahayakan keselamatan sesama pengendara. Tak lupa klakson dan thumb-up kami berikan kepada pimpinan rombongan tersebut. It’s a well-orchestrated group riding by KHCC.

Tiba di Kab. Bandung Barat

Tiba di Kab. Bandung Barat

Uji kemampuan group riding KHCC tidak berhenti di situ. Memasuki kawasan Padalarang, kembali KHCCers dihadapkan pada jalan yang berlika-liku serta tanjakan yang curam. Seakan menambah adrenalin, truk-truk pengangkut tanah menjadi semacam “bonus tantangan” untuk didahului dengan aman. Kembali frekuensi rakom menjadi ramai oleh koordinasi antar petugas. Beberapa kali petugas KHCC berusaha untuk membuka jalan, tapi beberapa kali pula gagal. Selain karena padatnya lalu lintas, juga oleh medan yang berlika-liku. Namun para petugas tidak kenal menyerah, begitu juga KHCCers.  Saat itu, prioritas bukanlah formasi group riding melainkan keselamatan! Sungguh bukan hal yang mudah, bagi 12 motor bebek 125cc untuk melewati truk yang beratnya berton-ton di jalan tanjakan dan meliak-liuk. Peringatan demi peringatan via rakom dilakukan petugas untuk meminimalisir resiko kecelakaan. Akhirnya, berbekal pengalaman, kesabaran plus kemampuan safety riding serta tak lupa radio komunikasi, KHCCers pelan namun pasti berhasil melewati “rintangan” tersebut. Formasi kembali terbentuk.

Tiba di Soreang, Kabupaten Bandung, KHCCers mulai menurunkan kecepatan. Banyak penduduk keluar dari gang kecil menggunakan motor, tidak melihat kiri maupun kanan. Begitu juga banyak pengendara motor tidak mengenakan helm, tidak  menyalakan lampu sein ketika belok. Sesuatu yang disadari betul dapat mengundang bahaya. Formasi tetap dilakukan namun dengan kesadaran penuh antisipasi terhadap hal-hal tersebut. Lepas dari Soreang, rombongan kembali melahap tanjakan penuh tikungan. Ciwidey terasa makin dekat. Kali ini, karena kontur medan, formasi dibuat lebih longgar. Pengendara motor lain dibiarkan masuk ke dalam formasi agar tidak membuatnya “terjepit” dan mengakibatkan kecelakaan. Share the road, enjoy the ride.

Begitu juga saat menuju Kawah Putih Ciwidey. Jalan yang rusak dan waktu yang sudah sore memacu KHCCers untuk secepat mungkin tiba di Kawah Putih. Namun tidak semudah itu. Kontur yang terus menanjak dan kondisi jalan yang kurang baik, membuat KHCCers harus lihay memainkan RPM mesin dan perpindahan persneling. Belum lagi cuaca yang mendung dan suhu yang mulai dingin. Tapi akhirnya semua tiba selamat di areal perparkiran kawah putih.

Kawah Putih

Kawah Putih

Dalam perjalanan pulang, tim KHCC kembali harus bekerja keras. Dua motor mengalami masalah hingga harus mampir ke bengkel. Bahkan tiga sweeper sempat terpisah dengan rombongan karena melewati jalur yang berbeda. Toh semuanya bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan koordinasi ala KHCCers. Dalam perjalanan pulang, lagi-lagi KHCCers harus kembali waspada. Mengingat kondisi yang sudah lelah baik fisik maupun emosional. Para petugas kembali berkali-kali mondar-mandir mengawal mobil/motor yang hendak melewati rombongan.  Walau malam mulai menyelimuti kawasan jonggol, KHCCers tak kenal menyerah. Formasi tetap dijaga, komunikasi via rakom menjadi kembali intens. Lampu tembak dari beberapa KHCCers dinyalakan berkali-kali untuk menerangi rekannya maupun pengendara lain. Hal ini mengingat penerangan yang minim dan tidak jelasnya marka jalan. Jerih payah untuk tetap Safety, Sympathy & Smart akhirnya berhasil dijalankan hingga rombongan berpisah di Cileungsi.

Sekali lagi, dengan caranya yang khas, KHCC berhasil membuktikan, bahwa untuk melakukan group riding tanpa menjadi arogan adalah satu hal yang mungkin. Terbukti juga bahwa segala  macam peralatan dan assesoris yang dikenakan bukan untuk gaya, tapi sesuai dengan fungsinya. Mulai dari protektor, lampu tembak hingga radio komunikasi.

KHCC, di umurnya yang ke enam tahun sudah mulai berhasil menerapkan budaya Safety, Sympathy & Smart ke tiap anggotanya. Ini adalah bukti betapa inovasi dalam segala aspek berkendara tidak pernah berhenti dalam tubuh KHCC. Ini juga satu bukti bahwa KHCC  mulai berevolusi. Jadi, marilah kita mulai menikmati perjalanan tanpa harus menjadi arogan. Bravo KHCC!

Are You Ready For The Next Evolution?

(hnr)

16 comments on “KHCC TOURING CIWIDEY

  1. Ping-balik: Karisma Honda Cyber Community » Blog Archive » Turing Merdeka 2009

  2. Kok reportase selama di kawah putih & area sekitar engga dibahas bro? (termasuk Road Captain yang dalam perjalanan berangkat ‘mampir’ sebentar di toilet mesjid di daerah Jonggol) heuheuheu….

  3. Btw…..seperti biasa, loe berhasil menyulap sebuah perjalanan menjadi luarbiasa dalam ride report ini. Congrat….

  4. Next destination mudah2an gw bisa ikutan berpartisipasi cuiii
    ^_^…….

    Selamat bwt tmn2 khcc yg udah meluangkan waktunya untuk ikut touring kemerdekaan INDONESIA yg ke 64 th….. mudah2an ini akan menambah kekompakan, dan rasa kebersamaan dikalangan KHCC khususnya dan safety riding dijalan tentunya…..

  5. Sipp Manstab dah….

    Trus kapan neh ngumpulin semua dokumentasi dalam 1 cd/dvd. Biar di back up oleh setiap khcc’ers yg ikut ke Ciwidey…

    Di tunggu jadual ngumpulin dokumentasinya *sambil nyiapin cd 2 butir ah… hihi..

  6. Ah klo cuma melototin doank mah kaga seruw om. Semua file mo saya koleksi and back up di cd..

    *bodats, mana neh.. di kondisikan dunkz….

Tinggalkan Balasan ke no-q Batalkan balasan