Tulisan ini berawal dari sebuah pertanyaan kawan yang, setelah membaca artikel tentang helm lokal dan SNI (Standar Nasional Indonesia), berniat untuk membeli helm yang layak pakai. Dia ingin sekali menggunakan helm yang layak pakai, yang sesuai dengan SNI. Tapi di satu sisi, dia juga bingung bagaimana bisa tahu kalo sebuah merk helm telah benar-benar teruji. Walaupun sudah diberitahu kalo SNI yang sekarang adalah sertifikasi dengan sistem emboss di helm, teman tersebut masih khawatir terjadinya pemalsuan. “Apa sih yang tidak bisa dipalsukan di Indonesia? Perangkat lunak komputer saja dibajak terang-terangan. Apalagi cuma label SNI?”, demikian pesimisme yang ia lontarkan. Baca lebih lanjut