“Maaf mas, kartu ini bukan free pass masuk Ancol,” ujar petugas di pintu masuk Taman Impian Jaya Ancol tadi malam. Tentu saja ini membuat saya dan bro Andry terkejut.
“Loh, tapi saya cuma disuruh menunjukkan undangan ini saja mas. Tidak disebut harus bayar masuk ke sini,” saya berargumentasi sambil menunjukkan undangan peluncuran Suzuki Titan115 di Hall Rama Sinta, Dufan.
“Iya pak, saya mengerti. Masalahnya, di manifest kami, tidak ada daftar acara itu. Jikapun ada, bapak pasti saya kasih masuk gratis. Saya tidak bermaksud mempersulit pak. Hanya menjalankan prosedur.” ujarnya lagi.
Saya dan bro Andry jadi saling menatap. Setelah menempuh perjalanan macet, seusai bekerja, plus disiram air hujan, situasi seperti ini sungguh memancing emosi. Mengundang orang, tapi kok tetap bayar masuk? Demikian pikir saya.
“Jadi, kartu ini hanya berlaku untuk free pas Dufan? Sementara masuk ke Ancolnya, saya tetap bayar?” tegas saya.
“Betul pak. Kalo memang gratis, pihak yang bersangkutan pasti menjemput. Dari tadi prosedurnya begitu.” jawab sang petugas.
Akhirnya, atas pertimbangan moral menjadi blogger (untuk menyebarkan informasi) dan kerinduan berkumpul dengan rekan-rekan blogger, kami berdua putuskan untuk membayar saja. Rp. 23.000 ,- untuk satu orang.
Setelah membayar, kami pun mulai melanjutkan perjalanan. Namun karena tidak ada papan penunjuk / informasi yang jelas, yang mengarahkan lokasi acara, kami berdua sempat “jalan-jalan malam” sepanjang Marina dan kawasan pantai. Setelah bertanya sana-sini, akhirnya bro Adi menelpon dan mengarahkan kami ke tempat acara. Sesampainya di lokasi, ketahuan hanya kami berdua saja yang masuk bayar. Sementara rekan-rekan lainnya free alias gratis alias tidak bayar Rp. 23.000,- Bro Giri pun kaget kami berdua harus bayar.
Mungkin blogger bukan wartawan dari media, mungkin juga blogger masih dianggap sebelah mata. Tapi ini jadi pelajaran penting bagi pihak Suzuki. Jika mengundang untuk suatu acara, koordinasikanlah para undangan dengan baik. Siapkan PIC dari pihak Suzuki untuk mengkoordinir pihak yang diundang tersebut. Dari pengalaman penulis diundang oleh ATPM, bahkan untuk acara berbuka puasa sekalipun, semuanya jelas. Dari ATPM selalu menunjuk satu orang menjadi PIC untuk blogger, media dan komunitas. Jadinya yang diundang tidak merasa kecewa, dan hubungan baik pun terjaga. Tapi ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. Sekarang bagaimana caranya bubur itu dikasih kecap, sedikit bumbu dan kerupuk plus kacang supaya jadi nikmat. 😀 Untuk PT. Suzuki Indomobil Sales, ini kritikan saya untuk anda. (hnr)
Koq ada yg bayar ama yg tdk ??? gmn bisa begitu ???
nah ntuh die bro… mumet dahhh… lha wong juragan rondo aje cari parkirnya sampe muter-muter…
smart bastard!
https://bodats.wordpress.com
penyenggaranya bastard tapi tidak smart ya heheheheheh
jiakakakaka…. betul bro…. kalo smartbastard, dijamin senang dan kenyang…. jiakakakaka….
smart bastard!
https://bodats.wordpress.com
Spertinya baru PERTAMAX yang mengecewakan
yang sudah-sudah tidak ada cerita seperti ini
huehehe…. benar bro… serius dah, baru kali ini ngalamin…
smart bastard!
https://bodats.wordpress.com
hmmm … ketidaksiapan Panitia nih..ngundang tp ga bertanggung jawab..kayanya drtd baca di blog mas tri jg ttg ketidakpuasan terhadap acara ini hmmmm, semoga tidak berefej negatif
yup bro… mudah-mudahan ini jadi pelajaran buat SIS, agar bisa mengkemas lebih baik acaranya….
smart bastard!
https://bodats.wordpress.com
wah.. koq begini ya.. sebenarnya gw dah niat mau pergi ke-acara ini, tapi gw start dari cinere dah keburu hujan.. ditunggu malah kilatnya yg makin galak.. akhirnya batalin. Seandainya gw berangkat siang, mampir dulu di kota/glodok mungkin lain cerita.. tapi gw prihatin soal masuk ke ancol harus bayar, padahal ini menghadiri undangan..sepertinya tidak ada koordinasi..
yup… bro Stephen, kalo cuaca berkata lain, apa boleh buat… btw, semoga ini jadi pelajaran bagi Suzuki untuk lebih koordinatif dengan berbagai pihak, termasuk juga blogger…
smart bastard!
https://bodats.wordpress.com
maaf banget… kalau tersinggung…. undangannya khan launching produk bebek…. kamu anti bebek kali…. hehehe peace ah….
waduh.. ko ngono yo…
ternyata suzuki masih harus belajar dari yamaha… bahkan dari minerva.
ayo semangat… 😀
wah pihak suzuki harus tau neh, biar jadi pelajaran bagi manajemennya
artikel ini akan gue e-mail ke suzuki ya gan 😀
monggo bro…
mudah-mudahan ke depan Suzuki bisa lebih baik dalam mengundang rekan-rekan blogger… thanks…