“Mencuri” Honda PCX 125!

Mohon maaf karena kesalahan posting sebelumnya. Gambar Honda PCX yang “dicuri” tidak kelihatan. Mohon maaf bagi pembaca blog yang kecewa. Namun penulis kembali melakukan posting dan dijamin, kali ini muncul. 😀

Singkat kata, saat test ride tadi pagi bersama rombongan Koboi, penulis iseng “membawa kabur” unit PCX yang ditest. Jika yang lain dikawal, penulis malah tidak betah alias gerah. Alhasil penulis memberanikan untuk “kabur” dan menguji PCX dengan cara si bodats dan ala blogger jahiliah.  Penulis memilih “mendekatkan” PCX kepada masyarakat. Tapi juga membuat tim dari AHM (Astra Honda Motor) deg-degan. Maksudnya? Nantikan di artikel berikutnya. He…3x! Untuk sementara, silahkan nikmati “barang bukti” dibawah ini. 😀 (hnr)

PCX Unit Test Yang "Dicuri". Lokasi pemotretan dirahasiakan. 😀

Iklan

MotoGP Silverstone, Bravo Stoner!

Dengan absennya Rossi, sungguh menjadi tantangan bagi para “pejuang” yang tersisa di arena MotoGP untuk bisa memberikan tontonan yang menghibur, layaknya Rossi. Sebagai sebuah ikon, kehadiran Rossi menjadi semacam bumbu penyedap persaingan. Namun karena celaka saat latihan di Mugello, terpaksa Rossi harus absen selama lima bulan dan tersingkir dari kursi juara musim 2010.

Mungkin, karena itu pula, dan juga faktor piala dunia, MotoGP semakin menjadi tertantang untuk memberikan aksi terbaiknya. Di satu sisi, absennya Rossi membuat seakan-akan Lorenzo “jalan santai” dan tidak ada lawan tanding setara. Sementara di sisi lain, para pembalap tim pabrikan dan satelit seakan terpacu untuk mengambil tempat yang tersisa. Karena biar bagaimanapun, absennya The Doctor otomatis memberikan peluang kepada tiap pembalap untuk memperebutkan tiap posisi yang tersedia. Baca lebih lanjut

Ghost Bike, Pernyataan Sikap ala Goweser

Jumat (18/06) malam, Taman Ayodya, Jakarta Selatan, dipadati oleh ratusan pesepeda dari berbagai wilayah Jabodetabek. Bukan, ini bukan ajang kopdar atau kopi darat yang biasa mereka lakukan. Bukan juga sekedar kumpul-kumpul antar pesepeda atau sering juga disebut Goweser. Malam itu, mereka berkumpul untuk menyatakan sikap. Sebuah sikap yang  sayangnya, menjadi lebih tegas dan kuat karena terjadinya sebuah tragedi.

Adalah kejadian yang menimpa Adi Nagara (27) yang meneguhkan sikap tersebut. Dara (panggilan akrab Adi Nagara), tewas diterjang mobil boks saat bersepeda dengan rekan-rekannya, komunitas pesepeda Rocketers, 12 Juni lalu, di Bogor. Kejadian itu menambah daftar jumlah tewasnya pesepeda di Indonesia. Dalam kurun waktu 4 tahun, kurang lebih 12 orang pesepeda tewas. Merasa bahwa hal ini tidak bisa lagi dibiarkan, maka komunitas pesepeda pun memutuskan untuk menyatakan sikap melalui sebuah monumen yang bernama Ghost Bike. Baca lebih lanjut

Lagi, Pesepeda Jadi Korban Jalan Raya

“Harap diingat, jalan raya adalah Killing Field (Ladang Pembantaian)!”, tegas Jusri Pulubuhu, Head Instructor JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) saat berdiskusi dengan penulis di sela-sela acara Koboi (Komunitas Blogger Otomotif Indonesia) mengunjungi pabrik helm Cargloss beberapa minggu lalu. Pernyataan Jusri tersebut bukan menakut-nakuti atau sekedar pepesan kosong. Salah satu bukti nyatanya adalah kejadian yang menimpa kelompok pesepeda Rocketers yang anggotanya sebagian besar berdomisili di Tanggerang dan Bintaro.

Sabtu (12/6) lalu, Adi Nagara, seorang pesepeda, tewas tertabrak mobil box bertuliskan “Indomaret” saat sedang bersepeda bersama kawan-kawannya menuju Bogor. Saat itu, menurut rekan perjalanannya, Adika, rombongan berjalan sesuai prosedur. Yaitu satu baris terbagi beberapa kelompok kecil. Baca lebih lanjut

Antara Nasi Uduk & Bocah 4l4Y

Apa hubungannya antara Nasi Uduk dan 4L4Y (sebutan bagi sebagian anak abg zaman sekarang)? Ada bro, simak saja tulisan berikut. Beberapa menit lalu, penulis baru saja hendak pulang setelah membeli sebungkus nasi uduk Betawi langganan. Nah, saat menuju rumah, dengan mengendarai bohay kesayangan, tiba di sebuah pertigaan. Yah, namanya juga jalan komplek, pasti ramai oleh hilir mudik motor, mobil, gerobak nasi goreng hingga jajaran SPG yang baru pulang kantor. 😀 Saat di pertigaan tersebut, di depan penulis, ada mobil kijang yang tidak jelas mau ke mana. Sedikit mengambil arah ke kanan, tetapi tidak menyalakan lampu sein. Sementara penulis sendiri sudah menyalakan lampu sein kanan. Setelah ragu-ragu, mobil Kijang tersebut kembali mengambil arah lurus. Sadar berposisi menerima efek “cilukba” dari arah berlawanan (apalagi pertigaannya tidak ada lampu penerangan), penulis celingak-celinguk kiri dan kanan. Dan trik ini terbukti efektif. Baru saja hendak berbelok, dari arah berlawanan, penulis melihat sebuah Satria Fu melaju kencang. Baca lebih lanjut

Akhirnya, Honda PCX Dirilis!



Saat berkunjung ke booth Honda di arena Pekan Raya Jakarta, Minggu (13/06) lalu, secara tidak sengaja, pandangan penulis menangkap “sesosok” motor yang kehadirannya sengaja diekspose tetapi tidak ditampilkan. Maksudnya? Motor yang berjenis matic ini ditutupi oleh cover berwarna perak. Dari mulai bagian atas, hingga bawahnya. Namun sangat yakin bahwa motor ini adalah PCX yang banyak digembar-gemborkan akan muncul. Kenapa? Lihat saja, bagian bawah motor “misteri” itu berupa footstep yang menyerupai motor matik. Bukan motor sport layaknya Tiger atau Megapro. Lalu juga ketika melihat poster promosi di ruangan yang sama, jelas sudah, bentuk headlamp PCX tidak bisa dibantah. Jadi jelas sudah. Honda PCX sudah resmi beredar di Indonesia melalui AHM (Astra Honda Motor). Baca lebih lanjut