Eksistensi Koboi (Komunitas Blogger Otomotif Indonesia) di benak para ATPM dan produsen otomotif Indonesia kembali mendapat pengakuan. Jika sebelumnya Koboi melakukan Factory Visit ke AHM (Astra Honda Motor) sekitar satu tahun lalu, maka kini satu lagi pabrikan membuka pintunya terhadap kedatangan para Koboiers (sebutan bagi anggota Koboi).
Adalah PT. TVS Motor Company Indonesia (TVSMCI) yang mengundang Koboiers untuk mengunjungi pabrik mereka di daerah Karawang, Jawa Barat. Tercatat 14 blogger datang memenuhi Undangan tersebut. Setelah berkumpul di Starbuck Tebet, ngerumpi-ngupi-makan ruti ala blogger, rombongan pun meluncur menuju lokasi. Perjalanan berdurasi 1 jam tidak terasa karena suasana yang akrab, antara blogger dan EO yang bertugas mengantarkan Koboiers. Apalagi ditemani pak Supir yang giat bercanda. 😀
Di pabrik TVSMCI, Koboiers disambut langsung oleh Presdir TVSMCI, BLP Simha. Serta jajaran direksi dan staf senior lainnya seperti Darmady Tjuatja (Chief Operating Officer), Pramod V.Kulkarni (Head of Engineering R&D), V.Prabhakaran (Head of Manufacturing), Hermono Soesastro (Head of Production), VK Shanmugam (Head of QAD), N Rajasekar (Head of Serviece), serta Kartika Puspasari (Brand Manager). Tak lupa Benny Yuniardi Widyatmoko selaku GM Marketing, serta Nurlida Fatmikasari atau yang lebih akrab dikenal oleh Koboiers dengan sebutan mbak Mieke selaku Corporate Communication TVSMCI.
Koboiers Bersiap Berdiskusi Dengan Pihak TVS
Kiri ke kanan: Darmady Tjuatja (Chief Operating Officer) dan BPL SImha (Presdir)
Dalam perkenalan, di Learning & Education Center, pihak TVSMCI pun mulai memaparkan visi dan misi mereka dalam hal investasi dan rencana strategis di Indonesia. BLP Simha, misalnya, menyatakan bahwa TVS sendiri serius dalam hal investasi dan mengambil peran di industri otomotif Indonesia. “Kami sudah mulai menginvestasikan US50 juta untuk pembangunan pabrik yang terintegrasi. Ini baru tahap kedua dari tiga tahap yang kami rencanakan. Lalu, akan kami tambah lagi US$ 40 juta untuk perluasan jaringan TVS di seluruh Indonesia,” ujarnya dengan serius. Sementara perihal konsumen Indonesia, Simha mengakui bahwa Indonesia memiliki konsumen yang kritis. “Melalui riset, kami temukan bahwa konsumen Indonesia sangat perduli dengan penampilan. Tapi juga ingin motor yang bertenaga. Ini berbeda di India yang konsumennya cenderung memilih tenaga saja, atau penampilan saja tanpa mempermasalahkan salah satunya. Bagi TVS ini adalah pembelajaran agar kami bisa lebih memahami konsumen Indonesia,” tambahnya lagi.
Bro Taufik Menyerahkan Daftar Pertanyaan Dari Pengunjung Blog
Sementara, Darmady Tjuatja selaku Chief Operating Officer tak lupa menyampaikan betapa sangat penting bagi TVS untuk terus berinovasi agar bisa bersaing. “Kita tidak ingin terlalu muluk menyaingi para pemain besar di industri roda dua. Bagi kami, lebih realistis untuk tetap konsisten meraih target dan menambah jumlah konsumen TVS. Untuk itu, kami terus mendekati konsumen dengan berbagai kampanye SR (safety riding) dan juga pendekatan komunitas. Bahkan kami sedang merencanakan untuk turun di kancah balap di tingkat bebek,” tambah pria yang pernah berkarir di Yamaha dan Indomobil ini. Hal ini ditegaskan kembali oleh Mieke yang mengatakan, “Kita sudah mulai menjalin komunikasi yang intens dengan TVS Community di seluruh Indonesia. Perihal SR, itu tidak pernah lepas dari setiap aktivitas TVS tentunya. Termasuk terhadap konsumen”.
Perihal produk, giliran Benny Yuniardi Widyatmoko, GM Marketing TVSMCI yang angkat bicara. Tanpa banyak basa-basi, ia memperkenalkan produk terbaru TVSMCI kepada blogger yaitu TVS Neo X3i. “Motor ini rencananya akan kami luncurkan hari Senin besok. Jadi ini khusus kami perkenalkan kepada rekan-rekan blogger,” ujarnya sesaat sebelum memperkenalkan bebek terbaru tersebut. (review bebek tersebut akan dilakukan di artikel terpisah).
Benny Yuniardi Widyatmoko, GM Marketing TVSMCI
Benny menjelaskan secara detail mengapa bebek ini yang diputuskan untuk diluncurkan ke pasar. “Pengalaman dan kebutuhan para konsumen menjadi tolak ukur bagi kami agar lebih peka terhadap kebutuhan konsumen. Sesuai dengan tagline kami, “TVS, Anda Inspirasinya”. Jadi kami selalu berusaha mengapresiasi kebutuhan masyarakat Indonesia,” tambahnya lagi. Ia juga menambahkan bahwa riset TVSMCI menemuka bahwa motor bebek masih menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia. Itulah mengapa TVSMCI kembali meluncurkan motor bebek terbarunya. Adapun mengenai motor matik, Benny mengatakan, TVSMCI masih meriset perihal produk tersebut. Sementara BLP Simha juga ikut beri pendapat. “Kami sudah membaca tren yang terjadi saat ini. Produk motor matik tengah kami persiapkan. Tapi tentu saja tidak bisa terburu-buru karena harus terjaga kualitasnya saat diluncurkan ke pasar. Tapi tenang saja, saat waktunya tiba, saya percaya para blogger pasti sudah tahu,” tambahnya dengan senyum.
Seusai pembicaraan, dilanjutkan dengan Factory Tour. Sayangnya, Koboiers tidak diperkenankan memotret aktivitas produksi yang tengah berlangsung. Walaupun awalnya sedikit keberatan, Koboiers memandang ini sebagai sebuah permintaan yang wajar. Alhasil, hanya bisa dikatakan, lingkungan produksi TVS terbilang bersih dan teratur. Proses produksi berjalan dengan sangat sistematis. Baik penyimpanan motor siap kirim, penempatan alat hingga penempatan bagian-bagian produksi terkesan profesional. Dan Koboiers bisa langsung menyaksikan pengetesan terhadap motor yang sudah selesai dirakit.
Usai Factory Tour, Koboiers dijamu makan siang. Dan tak lama kemudian, diberikan kesempatan untuk menguji produk terbaru TVS NeoX3i (artikel terpisah). Setelah itu, dilakukan foto bersama dan Lppnoiers pun melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta. Terimakasih TVS.(hnr)