Pekan Raya Jakarta 2010, Ajang Adu Promosi ATPM Sepeda Motor

Pekan Raya Jakarta 2010, yang dibuka mulai 10 Juni lalu, mulai bergulir. Masyarakat yang mengunjungi pun semakin ramai. Mungkin ratusan, mungkin ribuan per hari. Jumlah pengunjung yang banyak inilah, yang membuat PRJ menjadi ajang promosi dan penjualan paling digemari oleh produsen. Bagaimana tidak? Mereka hanya menunggu kedatangan calon  konsumen, tidak perlu repot-repot menyebar tim penjualannya. Nah, karena waktunya hanya sebulan, maka para produsen barang dan jasa, melakukan berbagai hal untuk menarik perhatian pengunjung. Lalu bagaimana dengan para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) sepeda motor?

Bersaing. Itu kata yang pas untuk menggambarkan persaingan para ATPM dalam PRJ ini. Persaingan tidak hanya dalam segi penjualan. Trik menarik perhatian pengunjung pun patut dicermati. Hal ini mengingat lokasi antar stand ATPM saling berdekatan. Untuk itu, penulis Minggu (13/06) lalu mengunjungi area PRJ untuk melihat sejauh mana para ATPM beraksi.

Yamaha, misalnya. Tentu saja bisa ditebak apa yang dilakukan pabrikan Garpu Tala ini untuk menarik perhatian. Apalagi jika bukan dua ikon pembalap Yamaha Racing Team yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Tak tanggung-tanggung. Dua motor YM1 yang digunakan oleh dua orang pembalap tersebut ditampilkan di bagian depan stand mereka. Tak ayal trik ini berhasil mengundang para pengunjung memotret kedua motor tersebut. Bahkan ada bapak yang memotret anak dan istrinya dengan latar belakang dua motor tersebut. Sementara, di bagian dalam, Yamaha menampilkan juga beberapa produknya. Sebut saja Xeon 125 cc, Skutik yang baru diluncurkan beberapa bulan lalu. Lalu tak ketinggalan Jupiter MX dan New Jupiter Z edisi livery MotoGP. Tentu saja ini tidak bisa tidak menarik perhatian. Apalagi ini edisi terbatas yang hanya ditampilkan di PRJ. Tapi siapkan kocek yang lumayan untuk menebusnya. New Jupiter Z dihargai Rp. 16.450.000, sementara Jupiter MX Rp. 17.200.000,-. Namun jika dilihat dari kualitas cat, dan tema yang diusung, tentu saja sepadan. Selain produk-produk terbaru, Yamaha juga menampilkan dua produk premiumnya yaitu Skutik T-Max (500cc) dan FZR1 (1000cc). Oh ya, bagi anda para penggemar MotoGP, tersedia pula game simulator MotoGP di booth yang sama. Gratis, dan bagi yang usai mencoba, mendapatkan bingkisan dari Yamaha.

Di samping Yamaha terdapat stand Suzuki. Produsen yang baru saja meluncurkan bebek terbarunya, Titan (110cc), menggabungkan produknya, baik itu sepeda motor, maupun kendaraan roda empat. Akibatnya, menurut pemantauan penulis, Suzuki seakan kehilangan taring menghadapi tetangganya. Mungkin juga disebabkan oleh digabungnya antara produk motor dan mobil mereka. Atau karena tidak adanya event yang menarik perhatian pengunjung. Tapi bisa saja Suzuki menunggu waktu yang tepat untuk menarik perhatian? Kita lihat saja nanti.

Lalu ada juga Kawasaki. Walaupun serupa dengan Suzuki yang tidak menggunakan atraksi  acara tertentu untuk menarik perhatian, merk yang kini melenggang di kelas 250cc ini tetap ramai dikunjungi. Dan seperti sudah bisa ditebak, yang jadi pusat perhatian masih seputar Ninja 250R dan Dtracker (150cc & 250cc). Terdapat pula penampilan Ninja XZ-6R yang menjadi menjadi pusat perhatian dan obyek pemotretan para pengunjung. Namun tetap saja banyak pengunjung yang bertanya perihal Ninja 250 R.

Sementara itu, suasana beberapa ATPM bisa dibilang belumlah “menggejolak”. TVS dengan andalan baru mereka, Neo X3i, sebuah motor bebek 110 cc yang lumayan menarik perhatian. Dan tak lupa juga line-up yang lain seperti Apache RTR 160 Double Disc dihadirkan. Lalu ada juga Bajaj yang tak kalah menarik menampilkan produknya. Termasuk produk terbarunya Bajaj 135cc. Dua stand ini bisa dibilang tidak terlalu ramai di hari keempat PRJ ini. Tapi dikabarkan pihak Bajaj sedang menyiapkan tarian sexy yang lain daripada biasanya. Mungkin saat tulisan ini diposting, dua stand tersebut sudah mulai mengeluarkan jurus-jurus andalan penarik perhatian pengunjung.

Nah, yang sangat menarik perhatian adalah stand Minerva. Selain jajaran SPG-nya yang cantik dan terlihat aktif melayani para pengunjung, ada juga games-games menarik yang mengundang perhatian pengunjung (perihal SPG Minerva akan dibahas secara terpisah :D). Salah satunya adalah kontes fotografi. Di kontes ini sendiri terdapat dua jenis kualifikasi. Yang pertama adalah Minerva Wet Photography Contest. Siapa yang tidak ingin memotret model cantik, berpakaian seksi dan basah pula? Pasti hampir semua lelaki mau. Tanpa dikomando, puluhan pehobi fotografi mendaftarkan diri, lalu berjejalan memotret sang model yang berganti-ganti gaya dengan latarbelakang produk Minerva. Selesai di situ, ada lagi lomba memotret model cantik yang sedang mencuci motor Minerva Fischer 650cc. Tak ayal, para pehobi fotografi berebutan mendapatkan sudut pemotretan yang terbaik. Sementara itu, tak mau kalah, beberapa pengunjung pun ikut beraksi dengan mengambil gambar bermodalkan fasilitas kamera di handphone mereka. Benar-benar seru. Bahkan aksi para fotografer ini lebih seru dibandingkan modelnya. 😀 Apakah sudah selesai? Nanti dulu. Belum usai berhimpit-himpitan, kini para pemotret disibukkan dengan adanya sesi pemoretan body painting. Dalam sesi ini, seorang body painter akan melukis di badan seorang model cantik, dengan latar belakang Minerva Fischer 650. Lagi-lagi para fotografer kembali beraksi. Kompetisi ini digelar selama PRJ berlangsung.

Selain Minerva, ada juga stand yang menarik perhatian penulis yaitu Honda. Tidak ada atraksi atau sexy dancer untuk menarik perhatian. Bahkan panggung band-nya pun kosong melompong. Tapi anehnya, malah padat oleh pengunjung. Bahkan penulis pun agak kesulitan mengambil sudut pemotretan karena padatnya pengunjung. Usut punya usut, adalah Scoopy, “biang keladi” kepadatan ini. Motor matik dengan mesin 110 cc dan mengusung tema retro modern ini benar-benar menjadi pusat perhatian. Dari mulai remaja, bapak, ibu hingga nenek, bergantian mengerubungi beberapa model yang disediakan menjadi unit display. Tak urung banyak pula yang mencoba menaiki, untuk sekedar mencoba posisi berkendara si Scoopy. Para staf penjualan pun terlihat kewalahan. Bahkan ada yang sesekali “bersembunyi” di balik mesin minuman untuk sekedar melepas lelah. “Waduh bro, banyak sekali yang datang. Staf kita kalah banyak sama pengunjungnya,” ujar staf yang enggan disebut namanya itu. Ketika ditanya Scoopy kah yang menjadi primadona, ia mengiyakan. “Benar bro. Semua pengunjung ini langsung mau bayar tanda jadi untuk Scoopy,” tambahnya lagi sambil menunjuk meja-meja pelayanan yang penuh diisi oleh pengunjung. “Penjualannya laris manis. Jika tidak salah, hingga kemarin (Sabtu 12/06) sudah terjual kurang lebih 600 unit. Sementara untuk hari ini belum ada angka final,” tambahnya saat ditanya perihal angka penjualan.

Staf ini pun hanya bisa tersenyum saat penulis mengintip “sesosok mahluk” yang diselimuti cover berwarna perak, di sebuah ruangan dengan kaca transparan. Di dinding ruangan itu hanya tertulis “Coming Soon 16.06.2010”. Serta sebuah grafis minimalis headlamp sebuah motor. “Ini pasti PCX125 kan?” tanya penulis kepada sang staf. “Wah tidak berani komentar deh bro. Takut salah ngomong,” jawabnya sambil terkekeh. Tak lama kemudian, staf tersebut langsung izin untuk kembali melayani para pengunjung. Sementara penulis hanya bisa menggelengkan kepala melihat kepadatan stand Honda ini. (Artikel Tentang Honda PCX125 bisa dibaca disini). Bahkan Tiger edisi terbaru dan Blade pun seperti diacuhkan oleh pengunjung. Semua mata tertuju ke Scoopy.

Sementara itu, beberapa produsen helm, ban dan asesoris sepeda motor lainnya juga giat melakukan promosi produk mereka. Misalnya saja, Produsen helm KYT, dalam rangka sepuluh tahun berkarya,  yang menyelenggarakan kuis bagi pengunjung PRJ. Dipandu oleh MC  Alfa Sang Idola, MC Kocak yang populer di kalangan bikers dan komunitas otomotif. Lalu ada juga yang memberikan diskon spesial produk mereka. Bahkan ada produsen helm yang menggunakan balon raksasa berbentuk helm untuk menarik perhatian pengunjung.

Pekan Raya Jakarta masih tersisa lebih dari tiga minggu lagi. Masih banyak waktu yang bisa dimanfaatkan oleh ATPM roda dua dan otomotif lainnya untuk menarik pengunjung, dan menjadikannya pembeli produk mereka. Segala cara dan trik penjualan sepertinya masih banyak akan diperlihatkan. Honda, Yamaha dan Minerva untuk sementara boleh diacungi jempol dalam usahanya menarik perhatian pengunjung. Sementara yang lainnya, sepertinya harus mulai mengeluarkan jurus-jurus ampuh promosi dan trik penjualan agar pengunjung PRJ mau mendatangi stand mereka. Disinilah konsep kreatif komunikasi pemasaran dan kemampuan ATPM mendekatkan diri ke calon konsumen teruji.

Catatan Bagi Pengendara Motor:

  1. Senin-Jumat, PRJ buka dari pukul 15.30 s/d 20.00. Sementara Sabtu, Minggu dan hari libur dimulai dari pukul 10.00 – 22.00 bbwi.
  2. Karcis masuk adalah Rp. 5.000. Parkiran cukup terorganisir.
  3. Tersedia penitipan helm. Biaya sebesar Rp. 2000 /helm. Jaket dan rompi bisa juga dititipkan.
  4. Jika ingin datang di hari Sabtu/Minggu, datanglah sekitar pukul 13.00 / 14.00. Parkiran belum terlalu penuh. Dan jangan buru-buru menikmati stand outdoor yang pastinya panas menyengat. Kunjungi dahulu area indoor yang ber-AC agar bisa menyejukkan badan dan dan mengeringkan keringat. 😀

Selamat menikmati PRJ! (hnr)

Iklan

5 comments on “Pekan Raya Jakarta 2010, Ajang Adu Promosi ATPM Sepeda Motor

  1. Saya usul setiap pembeli sepeda motor diberi bonus polis asuransi. “Asuransi jiwa adalah pelimpahan risiko (risk shifting) oleh Tertanggung kepada Penanggung. Sehingga RISIKO yang dilimpahkan bukanlah risiko hilangnya jiwa seseorang melainkan risiko KERUGIAN KEUANGAN sebagai akibat hilangnya jiwa atau ketidakmampuan seseorang”
    Ada asuransi murah. Hanya bayar Rp.188.000,- per tahun atau go pek per hari, dengan santunan yang menarik.

Tinggalkan Balasan & Jangan Tampilkan Link Lebih Dari 1.

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s