Teks: bodats, Foto: Neil Spalding (Twitter), MotoMatters, Motogp.com & Two Wheels Blog
Siapapun tahu, betapa sengitnya persaingan diantara pembalap di ajang bergengsi sport otomotif roda dua, MotoGP. Persaingan tidak hanya terjadi antar tim, bahkan antar rekan satu tim pun, rivalitas tidak bisa terhindarkan. Tetapi ternyata, semua itu tidak menghilangkan sisi manusiawi para pembalap, yang, ketika di sirkuit akan mati-matian merebut posisi dala manuver yang paling berbahaya sekalipun. Di luar sirkuit, mereka juga manusia yang punya rasa simpati.
Mungkin sisi manusiawi para pembalap MotoGP, timbul paling sentimen paska kematian Shoya Tomizawa di sirkuit Misano, Italia, dua minggu lalu. Pembalap Moto2 bernomor 48 itu meninggal setelah mengalami kecelakaan beberapa saat setelah lomba dimulai. Dia terjatuh, dan secara tak terhindarkan tertabrak oleh motor Alex De Angelis. Setelah dievakuasi ke fasilitas medis terdekat, pembalap asal jepang itu menghembuskan napas terakhirnya. Baca lebih lanjut