Moto Review: Sarung Tangan Scoyco MC08

Catatan:
Review yang dilakukan adalah hasil pengamatan independen penulis, dan tidak mendapat tekanan dari pihak manapun, termasuk produsen yang mengeluarkan produk. Review ini juga tidak bisa dijadikan acuan ataupun standar dalam penilaian. Penulis, dengan semangat berbagi dan independensi blogger, hanya memberikan pendapat seobyektif mungkin perihal suatu produk.

Setelah sekian lama tidak melakukan review, kali ini penulis berkesempatan kembali melakukannya. Jika sebelumnya penulis membahas Probiker, kali ini giliran Scoyco. Dan seperti biasa, review ini murni hasil pemakaian dan pengalaman oleh penulis. Tentu saja dibuat dengan semangat berbagi ala blogger. 😀

Kali ini, yang mampir di meja review adalah sarung tangan Scoyco tipe MC08. Secara keseluruhan, MC08 dibalut dengan kulit serat Polyester. Lalu, ada pelindung di bagian knuckles atau pertemuan jari tangan dan sendi. Pelindung tersebut terbuat dari bahan PVC (Polivinil klorida). Sementara, untuk sirkulasi udara, terdapat empat celah di bagian protektor tersebut. Lalu, ada pelindung plastik untuk bagian atas jari. Tak lupa sistem buka tutup model velcro di pergelangan tangan.

Bagian atas, terdiri dari protektor yang cukup rapih.

Dari sisi desain, MC08 terkesan sporty dan casual. Tidak terlalu berbau full sport, ataupun motorcross. Jika dilihat dari fitur yang dimiliki, tampaknya diperuntukkan bagi commuter bikers atau pengendara motor dari rumah ke kantor. Karena itu pula penulis mengujinya pada pengunaan sehari-hari.

Ventilator di bagian protektor.

Pertamakali memakainya, terasa konstruksi yang lembut dan fleksibel. Ini pastinya disebabkan oleh bahan Polyester yang cenderung lemas dan mengikuti bentuk tangan. Karena fleksibilitas tersebut, MC08 mudah digunakan dan tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Awalnya memang agak kurang nyaman dengan jenis protektor yang digunakan, tetapi nantinya akan terbiasa.

Pada umumnya, sarung tangan yang dijual di pasaran, cenderung tebal dan kaku. Hal ini selain dari tuntutan sisi keselamatan, juga karena kebutuhannya yang cenderung untuk sport riding atau latihan di sirkuit. MC08 tidak demikian. Karena bahannya yang tidak terlalu tebal, sarung tangan ini memberikan fleksibilitas yang diperlukan tangan. Apalagi tangan harus bergantian tuas gas, kopling, memencet tombol dashboard dan lain-lainnya. Selain itu, dengan MC08, kita masih bisa menekan tombol di handphone (tapi tidak sambil riding ye…) atau mengeluarkan uang dari kantong untuk membayar tiket parkir atau mengisi bensin. Kesannya sepele, tapi bagi commuter rider, hal ini sangat membantu.

Lalu bagaimana dengan perlindungan yang diberikan? Di bagian atas, fitur proteksi dikatakan cukup maksimal dengan adanya protektor dari PVC. Sabuk tutup-buka tipe velcro juga merupakan poin plus. Sementara, di bagian telapak tangan, ada bahan tambahan di bagian dalam. Mungkin guna mengurangi kemungkinan robeknya permukaan saat rider terjatuh. Tapi sayangnya, bagi penulis, seharusnya proteksi di bagian telapak bisa lebih maksimal lagi karena biasanya ketika rider terjatuh, telapak tanganlah yang menyentuh permukaan jalan terlebih dahulu. Ini berdasarkan pengalaman. 😀

Tampak Bawah.

Lalu bagaimana jika hujan? MC08 memang tidak anti air. Tapi ini bukan nilai minus melainkan sebaliknya. Penulis juga menggunakan MC08 saat merasakan hujan hebat di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini, yang menyebabkan kemacetan di seluruh ruas jalan. Walaupun tangan basah, tetapi tidak cepat lelah dan sesampainya di rumah, bisa langsung diperas dan dijemur. 😀 Toh lebih baik tangan basah, daripada lecet kena aspal. 😀

Secara keseluruhan, MC08 cukup mumpuni untuk penggunaan harian. Bahannya yang fleksibel, menyerap keringat dan mudah dibersihkan, menjadi  keuntungan tersendiri bagi bikers. Desain yang sporty pun membuat percaya diri penggunanya. Walaupun ada fitur keselamatan yang sedikit minus, MC08 layak dijadikan pilihan untuk berkendara sehari-hari. Sarung tangan ini bisa diperoleh di toko-toko asesoris maupun online. Harganya tak terpaut jauh dari angka seratus ribuan. Tak lupa tersedia tiga pilihan warna yaitu merah, hitam dan biru.(hnr)

Ps: thanks to koh biji a.k.a bro No-Q.

 

Iklan