Yang Membunuh Rizki Bukan Busway, Tetapi Masyarakat Jakarta!

 

Warga melintasi jalur busway di Kampung Melayu. Padahal tidak jauh dari situ ada jembatan penyeberangan.

 

Dunia road safety kembali diguncang. Seorang bocah menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Rizki (9), tewas ditabrak oleh Bus Transjakarta saat hendak menyeberang. Anak kecil yang seharusnya bisa pulang dan bermain dengan kawan-kawannya itu harus meregang nyawa di jalanan. Kejadian ini sungguh mengundang pertanyaan di benak penulis. Sungguh tidak bisa diterima, seorang bocah kembali menjadi korban kecelakaan.

Siapa yang salah? Itukah pertanyaan yang harus diajukan? Menyalahkan supir sungguh mudah.  Dengan alasan klasik, “Harusnya dia bisa lihat dong!”, demikian ungkapan yang sering dicibirkan oleh warga sekitar. Tiap kasus kecelakaan seharusnya dilihat secara terpisah. Tidak bisa disamaratakan. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Jika motor ditabrak mobil, hampir bisa dipastikan mobil yang salah. Jika mobil ditabrak truk/bus, pengemudi bus yang disalahkan. Terkesan bahwa kendaraan paling besar, selalu salah jika menabrak. Padahal belum tentu itu yang terjadi. Percaya atau tidak, inilah yang ada di benak sebagian besar masyarakat kita. Baca lebih lanjut

Iklan