Menarik sekali ketika melihat blog juragan rondho a.k.a mas Tri menyelenggarakan kuis yang berhadian appareal ducati 1st asia week, sebuah event pertama Ducati berskala regional. Tetapi bukan itu yang menarik untuk dibahas. Tetapi bunyi pertanyaannya. Yaitu siapa yang bakal menjadi juara dan runer-up di seri pembuka Moto GP 2011 yang mengambil tempat di sirkuit Losail, Qatar, nanti malam (22.00-03.00).
Dari hasil kualifikasi, Stoner terbukti konsisten memimpin. Pembalap asal Australia itu menempati pole position ditemani oleh Pedrosa dan Lorenzo. Sementara rekan satu tim Lorenzo, Spies, menempati urutan ke-5. Kejutan sesungguhnya datang dari Marco Simoncelli, pembalap San Carlo Honda Gresini, yang merangsek masuk ke posisi start ke-4. Simoncelli tidak sendirian menghuni lapis kedua posisi start. Hector Barbera dari Mapfre Aspar Team juga siap bertarung di posisi ke-6. Sementar, Dovisiozo harus tampil “sekedarnya” menempati posisi ke-7 diikuti oleh Cal Crutchlow di posisi ke-8.
Sementara itu, tim Ducati Marlboro Racing masih berkutat dan kurang mendapatkan hasil maksimal. Valentino Rossi, justru melorot selama proses latihan atau Free Practice (FP). Saat FP 1 ia meraih posisi ke-5, lalu merosot lagi saat FP2 di posisi ke-9. Lalu naik lagi di posisi ke-8 saat FP3. Namun saat kualifikasi justru merosot lagi, back to 9th position. Performa Rossi menurun dibandingkan dalam seri pembuka di tahun lalu, di tempat yang sama. Rossi bahkan menjadi juara seri pembuka tersebut. Sementara Hayden, harus puas berada di posisi ke-13. Sepertinya Ducati Team masih berkutat dengan settingan mesin. 😀
COMMERCIALBANK GRAND PRIX OF QATARMotoGP Qualifying Practice Classification 2011
Doha, Saturday, March 19, 2011
Pos. | Num. | Rider | Nation | Team | Bike | Km/h | Time | Gap 1st/Prev. |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 27 | Casey STONER | AUS | Repsol Honda Team | Honda | 324.3 | 1’54.137 | |
2 | 26 | Dani PEDROSA | SPA | Repsol Honda Team | Honda | 326.6 | 1’54.342 | 0.205 / 0.205 |
3 | 1 | Jorge LORENZO | SPA | Yamaha Factory Racing | Yamaha | 321.2 | 1’54.947 | 0.810 / 0.605 |
4 | 58 | Marco SIMONCELLI | ITA | San Carlo Honda Gresini | Honda | 324.0 | 1’54.988 | 0.851 / 0.041 |
5 | 11 | Ben SPIES | USA | Yamaha Factory Racing | Yamaha | 319.1 | 1’55.095 | 0.958 / 0.107 |
6 | 8 | Hector BARBERA | SPA | Mapfre Aspar Team MotoGP | Ducati | 329.8 | 1’55.223 | 1.086 / 0.128 |
7 | 4 | Andrea DOVIZIOSO | ITA | Repsol Honda Team | Honda | 324.2 | 1’55.229 | 1.092 / 0.006 |
8 | 35 | Cal CRUTCHLOW | GBR | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | 321.9 | 1’55.578 | 1.441 / 0.349 |
9 | 46 | Valentino ROSSI | ITA | Ducati Team | Ducati | 324.1 | 1’55.637 | 1.500 / 0.059 |
10 | 5 | Colin EDWARDS | USA | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | 320.5 | 1’55.647 | 1.510 / 0.010 |
11 | 14 | Randy DE PUNIET | FRA | Pramac Racing Team | Ducati | 322.8 | 1’55.656 | 1.519 / 0.009 |
12 | 7 | Hiroshi AOYAMA | JPN | San Carlo Honda Gresini | Honda | 326.1 | 1’55.724 | 1.587 / 0.068 |
13 | 69 | Nicky HAYDEN | USA | Ducati Team | Ducati | 323.5 | 1’55.881 | 1.744 / 0.157 |
14 | 65 | Loris CAPIROSSI | ITA | Pramac Racing Team | Ducati | 319.1 | 1’56.323 | 2.186 / 0.442 |
15 | 17 | Karel ABRAHAM | CZE | Cardion AB Motoracing | Ducati | 326.2 | 1’56.665 | 2.528 / 0.342 |
16 | 24 | Toni ELIAS | SPA | LCR Honda MotoGP | Honda | 324.1 | 1’57.992 | 3.855 / 1.327 |
19 | Alvaro BAUTISTA | SPA | Rizla Suzuki MotoGP | Suzuki |
Weather Conditions:
| Track Condition: Dry| Air: 22º| Humidity: 31%| Ground: 24º
Records:
Fastest Lap: | Lap: 20 | Casey STONER | 1’54.137 | 169.7 Km/h |
---|---|---|---|---|
Circuit Record Lap: | 2008 | Casey STONER | 1’55.153 | 168.2 Km/h |
Best Lap: | 2008 | Jorge LORENZO | 1’53.927 | 170.0 Km/h |
Jika dilihat dari sejarahnya, Stoner-lah yang pantas dijagokan untuk memenangi seri pembuka ini. Tahun lalu saja, Stoner berhasil memimpin kualifikasi dan latihan. Serta menempati pole position. Sayangnya, saat lomba, ia gusrak, sehingga gagal meraih point. Kejatuhannya disiniyalir karena permukaan ban yang masih belum panas, sehingga kehilangan traksi. Sementara Lorenzo, tahun lalu hanya meraih posisi runne-up. Itu pun setelah bekera keras selama 15 lap melewati para pesaingnya.
Sementara Pedrosa, Simoncelli dan juga Spies harus membuktikan kelihaian mereka menaklukkan sirkuit yang kadang kali ditiup angin gurun pasir ini. Konsistensi menjadi modal besar tentunya. Masalahnya, baik Pedrosa, Simoncelli dan juga Spies,justru bermasalah di bagian ini. Kadang mereka cepat di awal lomba, lalu melambat di pertengahan. Bahkan Pedrosa terkenal susah melakukan dog fight jika sudah didahului.
Siapapun bisa jadi pemenang di seri pembuka ini. Hanya saja, dibutuhkan lebih dari pole position untuk jadi pemenang. Mental juga berperan. Ingat toh ketik Rossi melorot di posisi ke-13 saat di sirkuit Sepang, tahun lalu? Toh akhirnya dia justru keluar menjadi juara. Ini membuktikan Moto GP bukan tentang motor kencang saja, tetapi kepada taktik dan strategi. Siapa yang menerapkan itu? Kita lihat malam nanti. Punya pendapat lain? Monggo.
pendapat lain ya pradita eee.. Salah.. Kamsude dovi bakal nyentil kayaknya, mumpung ga ada yg njagoin… *meksa koment 😀
jiakakaka…. jangan dipaksa ah, nanti robyek…. *bences style*
pedro go. .
eits, ada penggemar dani nih…. 😀
stoner tetap mantab!
pastinya stoner dung… ini ga bohong!!!!!