Google Latitude, Berguna Untuk Touring

Tulisan berikut, bukan karena penulis mendapat order dari Larry Page, atau Sergei Brin sang empunya Google. 😀 Tapi murni karena keinginan berbagi informasi dan pengalaman. Nah kali ini sengaja membahas secara sederhana, sebuah aplikasi gratis yang sudah banyak digunakan oleh penikmat touring sepeda motor.

Latitude nama aplikasinya. Software ini dikeluarkan oleh Google sebagai turunan dari aplikasi Google Maps, sebuah peta online gratis yang memberikan kita akses ke setiap pojok geografis di dunia. Aplikasi ini diinstal di handphone anda. Tenang, rata-rata semua telepon selular bisa diinsintal. Gak percaya? Silahkan arahkan browser hape anda ke www.google.com/latitude dan ikuti perintah instalasinya. Mudah dan tidak bertele-tele layaknya perpanjangan KTP. 😀

Nah setelah berhasil diinstal, silahkan klik iconnya pada BB atau handphone anda. Lalu tekan menu BB atau pada hape lain, pilih options > Join Latitude. Silahkan login menggunakan akun gmail anda. Jika belum ada teman yang terkoneksi, silahkan pilih “add friends” dan masukkan email rekan/teman seperjalanan anda. Tentunya yang berbasiskan gmail.com. Teman anda tersebut harus mengkonfirmasi permintaan tersebut. Setelah itu, barulah kita bisa mengetahui keberadaan teman-teman dgn Google Latitude. Tekan tanda “#” untuk melihat daftar teman.

Login dengan akun Google

Loading ke Latitude

Dalam turing ke Semarang (23/07) lalu, bersama OBIwan, penulis menemukan aplikasi ini sangat berguna. Pasalnya, karena kondisi lalu lintas yang kerap macet dan juga spesifikasi motor yang berbeda-beda, Obiwan seringkali terpisah-pisah. Untuk itu, kadang-kadang penulis menepikan motor, dan memonitor keberadaan rekan yang lain melalui Latitude. Jika kita berada di depan rekan-rekan perjalanan, maka kita bisa ngaso sebentar untuk menunggu mereka tiba. Jika kita berada di belakang, berarti kita ketinggalan.

Teman yang sudah terkoneksi bisa dilihat posisinya.

Marlin dan Nadi meninggalkan Eyang Edo. 😀

Posisi OBIwan saat memasuki Cirebon

Latitude memang tidak selalu presisi. Bagi pengguna handphone yang mempunyai fitur GPS, akurasi bisa lebih baik. Walaupun tetap saja tergantung dimana kita berada, dan tentunya dukungan operator telekomunikasi yang kita pakai. Sementara, handphone yang tidak mempunyai fitur GPS, masih bisa tetap digunakan. Caranya, Latitude akan mencari BTS terdekat dari posisi kita, dan melakukan pengecekan sinyal. Tingkat keakurasiannya, tentu saja berbeda dibandingkan hape yang mempunyai fitur GPS. Toh, tetap saja yang penting kita bisa mengetahui keberadaan rekan seperjalanan. Paling tidak, perangkat selular bisa kita maksimalkan untuk mendukung hobi. Semoga bermanfaat. 🙂 (hnr)

Iklan