Bicara Motor Harian, Bicara Mindset

Sepertinya ranah blogger lagi ramai membicarakan, apakah sebuah motor 250cc cocok untuk harian atau tidak. Nah karena penulis punya salah satunya (Ninja250), izinkan penulis memberikan pendapat yang tentu saja subyektif. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi wacana yang positif. Tanpa perlu membela merk tertentu.

Mengendarai motor itu motivasinya bisa beragam. Ada yang karena kebutuhan, ada yang sekedar ikut-ikutan atau juga seorang motorcycle enthusiast. Jenisnya bisa dibagi-bagi lagi. Ada yang mampunya beli bebek, tapi ada juga yang bisa beli moge. Ada yang sudah punya motor bebek, dibayar cash, dirawat baik-baik. Ada juga yang beli motor sport, tapi bayarnya kredit, butek pula motornya. 😀

Nah, jika ditanya apakah motor X cocok untuk harian? Atau lebih cocok motor Y untuk harian? Baca lebih lanjut

Iklan

Tips Hindari Pancaran Lampu HID (High Intensity Discharge)

foto: om saft / http://www.saft7.com

Jika bro n sis sudah membaca artikel sebelumnya, nasib naas yang dialami oleh bro Ableh saat berhadapan dengan mobil pengguna lampu HID (High Intensity Discharge). Maka akan timbul pertanyaan, apa yang harusnya dilakukan saat menghadapi pancaran lampu HID ini? (om saftari membahas tuntas lampu ini di blognya).

“Jangan pernah melihat lampu HID atau sumber cahaya lainnya yang terlalu terang hingga menyilaukan mata. Hal ini akan mengakibatkan kebutaan sesaat. Pasalnya, kilauan lampu tersebut akan berada di mata kita untuk beberapa saat. Akibatnya kita tidak bisa melihat. Ini yang berbahaya.” Ujar bro Andry Berlianto, salah seorang instruktur roda dua di JDDC yang juga blogger kelas Tongseng. 😀 Baca lebih lanjut

Kronologis Kecelakaan Akibat Lampu HID

foto: om saft / http://www.saft7.com

Sesuai dengan janji penulis, maka izinkan untuk berbagi kronologis kecelakaan yang menyebabkan bro Ableh, salah seorang member KHCC (Karisma Honda Cyber Community) mengalami kecelakaan akibat pandangannya tersilaukan oleh sinar lampu HID (High Intesity Discharge) dari mobil berjenis minivan.

Sabtu (17/9) malam lalu, menjelang tengah malam, bro Ableh baru saja pulang dari aktivitas akhir pekan bersama rekan KHCC lainnya, bro Eko. Karena rumah mereka berdua di Bekasi, mereka riding bareng melewati jalur alternatif di seputaran Ciansangna, dekat kawasan Villa Nusa Indah, Pondok Gede. Mereka berdua baru saja mampir ke rumah kawan di daerah Cibubur.

Saat itu, Ableh dan Eko konvoi dengan jarak yang cukup aman antar keduanya. Saat mendekati sebuah tikungan, Baca lebih lanjut

Bro Yunus, Mengelilingi Nusantara Dengan Win100

Bagaimana rasanya mengelilingi Nusantara yang terdiri dari ribuan kepulauan dan puluhan ribu kilometer jalan yang tak kunjung habis dengan mengendarai motor lawas win100? Sungguh sebuah tantangan yang besar, mendokumentasikan perjalanan yang memakan waktu hampir setahun tersebut. Untuk itu, sebagai bagian dari semangat berbagi, OBI (Otobloggers Indonesia) dalam Kombi alias diskusi khas OBIwan kembali mengundang Muhammad Yunus yang terlibat dalam Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa. Bro Yunus pun menghasilkan sebuah buku berjudul “Meraba Indonesia”, sebuah catatan perjalanan selama mengitari nusantara tercinta ini. Jika yang lain menulis, maka izinkan penulis membaginya dalam sebuah rekaman video sederhana. Monggo disimak, dan bagi para penikmat touring, wajib berkomentar. :mrgreen:

Lagi, korban akibat lampu HID

“Ableh kecelakaan”, demikian pesan BBM (blackberry messanger) yg saya terima dari bro Eko, member KHCC.

“Gue buta sesaat pas dikasih lampu high beam sama tuh mobil. Eh pas udah bisa ngeliat, tiba2x ada motor di depan. Gue ngerem sebisa mungkin, tapi jarak sudah terlalu dekat. Apa boleh buat. Gusrak dah.” Ujar Ableh, yg baru 1 tahun bergabung di KHCC ini.

Bro Ableh sendiri hanya mengalami lecet di lengan. Sementara motor karisma miliknya patah di bagian body depan. kronologis menyusul. monggo bagi kawan2x yg masih menggunakan lampu tersebut, harap mencopot. Jangan sampai orang lain jadi korban. Berempatilah terhadap pengendara lain.(Hnr)

Woi Ninja250 Rider, Jangan Lupa Bawa Toolkit!

Judul di atas tidak bermaksud menggurui, sekedar berbagi pengalaman saja, sebagai sesama pengguna Ninja250. Dan penulis harap ini berguna bagi bro n sis lainnya. Tulisan terinspirasi kejadian yang dialami oleh penulis beberapa hari menjelang Lebaran tahun ini.

Saat itu, penulis tengah mengendarai redbastard. Sengaja memilih jalur via Klender melalui jalan I gusti Ngurah Rai. Lumayanlah, menghindari jalur kalimalang yang mulai padat dengan rombongan pemudik. Penulis sendiri dalam perjalanan menuju Bekasi. Mendekati tengah malam, jalur tersebut cukup lengang. Walaupun demikian, tetap harus waspada terutama perihal lubang jalan. pasalnya, penerangan di ruas jalan yang tembus hingga ke Cakung itu cukup minim.

Nah, selepas Mall Klender, penulis curiga mengamati spion sebelah kanan. Sepertinya mudah bergetar. Awalnya penulis berpikir ini adalah konsekuensi dari kontur jalan yang cenderung bergelombang. Tapi kok jika dilihat lebih teliti Baca lebih lanjut