Ciao Super Sic! We’ll miss you…

Dia pernah dicaci maki oleh penggemar Pedrosa karena menyebabkan pembalap Spanyol tersebut terjatuh dan mengalami patah di tangan. Ia selalu perang kata-kata dengan Lorenzo. Stoner pun tak terlalu senang dengan dirinya. Tapi mereka semua mengakui pembalap bernomor 58 itu punya nyali yang buas di track saat balapan.

Marco Simonceeli, Rival langganan Dovisiozo dan teman akrab Valentino Rossi, meninggal pukul 16.56 waktu setempat (Malaysia). Penulis tidak percaya dengan apa yang terpampang di layar kaca. Helm AGV Super Sic menggelinding ke pinggiran lintasan. Entah kenapa, penulis merasa Marco sudah tiada. Apalagi ketika melihat dirinya tertelungkup di tengah-tengah lintasan. Edwards dan Rossi juga sempat melihat ke arah Marco. Jutaan pasang mata mungkin hanya bisa menganga saat melihat pembalap tim satelit Honda Gresini yang tengah naik daun tersebut terkapar di lintasan.

Atmosfer di pitstop langsung berubah kelam, saat official  menghampiri satu per satu pitstop dan menggerakkan tangan dengan bentuk silang dan kepala menggeleng. Sepang GP dihentikan. Dan tak lama kemudian, secara resmi kabar duka itu tersebar.Ah, sungguh tidak percaya. Padahal, sebelum balapan, Marco baru saja mempromosikan website terbarunya www.58marcosimoncelli.it. Benar-benar di luar dugaan.

Dari gambar yang sempat diulang, terlihat Marco terlalu miring saat memasuki tikungan ke 11, lap kedua. Ini terlihat dari sikunya yang juga ikut menempel ke permukaan lintasan. Saat dia terjatuh, ia tergeser ke arah kanan. Naas baginya, Edwards yang berada di belakang, tidak bisa menghindari untuk menabraknya. Rossi pun nyaris jatuh karena tersenggol Edwards. Sepertinya, bagian belakang Marco tertabrak oleh motor Edwards. Hingga helmnya, yang bermerk AGV (merk yang sama yang digunakan oleh Rossi) juga terlepas dari kepalanya.

Lorenzo kehilangan “musuhnya”. Stoner akan kehilangan temperamennya. Pedrosa dan Dovi akan kehilangan Rival lintasan yang mumpuni dan bernyali tinggi. Rossi? Dia kehilangan sahabat, teman berlatih dan kawan baik. MotoGP dan fansya? Kita kehilangan seorang pembalap yang berhasil menunjukkan pertunjukkan fantastis ala pembalap dunia. Marco Simoncelli namanya, 58 nomornya, Super Sic panggilannya. Ciao Super Sic!

17 comments on “Ciao Super Sic! We’ll miss you…

  1. Di liat di youtube sudut yg laen keliatanEdward ngehajar badannya.. Rossi yg kena kepala…
    sangat tragis kena hantam dua motor
    RIP.. Simon

  2. Super Sic….julukan yang akan di Gilai..setelah perlahan tenggelamnya the doctor, tp Keberanian dan Seni Tehnik itu paduan Rossi, Jika iapun saat,y kalah dia tetap saja menyebar Ilmu dalam Trak.
    Stoner, Paling cepat itulah tujuan Game. memang menang tapi akan Jenuh..
    Lorenzo, Perhitungan dan konsistensi jika harus mendahului lawan itu tak harus secara bringas! menjadi suatu Race yang selalu enak dilihat.
    Simon, Keindahan sebuah Keliaran jalanan dalam kemewahan sirkuit kelas atas. dia mewakili pengendara2 yang hanya Pemberani saja..
    Dia memiliki Gaya kepiawaian dalam menundukan kebringasan mesin yang Aneh, yang tak di miliki di semua Pembalap GP.
    Salut selamat jalan Simon.

    Bank maleh: slm Bikers

Tinggalkan Balasan ke sunsun Batalkan balasan