Saat sedang berkendara menuju Cibubur ini, tiba2x saja mendapat pesan Blackberry Messanger dari om Edo soal postingan terbarunya. Mirisnya, isi blog itu menyatakan telah terjadi kecelakaan di sekitar Tugu Tani yang menyebabkan 8 orang tewas seketika.
Hati ini semakin miris saat mengetahui bahwa para korban itu yang tewas justru pejalan kaki yang tengah menunggu kendaraan umum di halte, bahkan ada yang baru saja selesai mengikuti latihan futsal. Yang tewas dari mulai bapak-bapak, sampai balita. Bahkan salah satu korban, Nani (25) tengah hamil 3 bulan. Semua korban ditabrak oleh sebuah mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh AS, seorang wanita.
Jujur, penulis merasa sedih. Bagaimana tidak? Para pejalan kaki itu berada di tempatnya, trotoar, pinggir jalan. Bukan sedang menyeberang, bukan juga sedang bermain-main di tengah jalan.
Apakah benar2x sudah tidak berharga nyawa pejalan kaki? Sudah sedemikian egoisnya kah pengendara mobil, sehingga tidak berkendara dengan empati? Bukankah semua yang ada di jalan berhak untuk selamat? Apakah kita harus menunggu jatuh korban di pihak keluarga, rekan, teman atau sahabat, baru kita sadar? Saat penulis merenungkan ini, entah bagaimana perasaan keluarga yang langsung kehilangan empat kerabat keluarganya. Ini benar-benar tragedi. (Hnr)