Setelah beberapa waktu lalu Triumph Motor Indonesia, yang bernaung di bawah GMT mengadakan soft launch showroom dan product knowledge, kali ini mereka menepati janji untuk memerkenalkan produk yang bakal resmi mereka jual di Indonesia. Bertempat di Gandaria City, sebuah mall prestige di kawasan Jakarta Selatan, Triumph Indonesia, rabu (17/9) kemarin memerkenalkan 12 jenis motor yang bakal mereka usung menjadi andalan mereka di jagad penjualan otomotif, khususnya segmen moge di Indonesia.
Dibalut dengan pagelaran audio visual nan megah, bertempat di salah satu Hall di mall tersebut, Triumph memerkenalkan 12 produk Triumph ke masyarakat. Model yang diperkenalkan sangat variatif dan mewakili berbagai generasi. Kesan Triumph identik dengan orang tua mulai terkikis. Mulai dari tipe Modern Classic yang diwakili oleh Bonneville, Bonneville T100 dan Thruxton; tipe Roadster diwakili oleh Speed Triple dan Street Triple R; hingga Supersport diwakili oleh Daytona 675 dan Daytona 675 R. Tak lupa tipe Adventure dengan Tiger 800, Tiger 800 XC dan Tiger Explorer. Yang terakhir, dengan kapasitas mesin terbesar: tipe Cruiser yang diwakili oleh Thunderbird Storm dan Rocket III Roadster. Dalam acara tersebut banyak young riders yang juga ikut serta menjadi penunggang tiap-tiap unit yang dipamerkan.
Triumph jelas tidak main-main kali ini. Ada 12 tipe dari 7 varian yang diperkenalkan. Indra Dwi Sunda, Marketing Manager Triumph Indonesia dalam bincang-bincang ringan kepada penulis mengatakan, “Kita mau all-out untuk pelanggan kita. Jauh sebelum launching ini, banyak yang kontak kami untuk siap membeli varian terbaru.” Sementara itu Paulus. B. Suranto selaku Managing Director, “Kami yakin para calon pelanggan Triumph adalah mereka yang punya passion in riding dan untuk itu kami siap memberikan banyak pilihan kepada mereka. Mulai dari klasik, modern hingga yang mau berpetualang, Triumph punya banyak pilihan untuk biker .”
Pernyataan Paulus bukan sekedar isap jempol belaka. Dalam acara yang berlangsung di Skenoo Hall, Gandaria City tersebut, tidak tanggung-tanggung, Triumph Indonesia menghadirkan secara fisik, semua jenis motor yang bakal mereka jual secara resmi di Indonesia.
Untuk jenis Klasik-Modern, Triumph menggelontorkan Varian Bonneville dan Truxton. Bisa dibilang, varian inilah yang “kena banget” dengan brand Triumph. Kesan Retro, Modern dan “cool” ada di satu sepeda motor tersebut. Dan bagi mereka yang masa kecilnya akrab dengan model lama Triumph, tentu saja tipe ini yang paling dicari.
Nah, bagi para penikmat motor sport, Triumph juga memberikan pilihan. Ada dua jenis motor sport: naked bike dengan varian Street Triple dan Street Triple R serta Speed Triple. Sementara untuk superbike, tersedia Daytona 675 dan varian R nya. Daytona 675 tentu saja tidak asing bagi para penggemar motor superbike. Dengan mengusung mesin 3 silinder, kapasitas 675cc dan suara nan seksi, jelas memberikan sensasi yang berbeda. Desain dan perawakannya pun bakal mengundang decak kagum. Sementara itu, varian Triple, baik itu jenis Street maupun Speed, jelas memberikan kesan “macho” dengan karakter khas naked bike. Walaupun sama-sama mengusung mesin 3 silinder, Speed Triple R mempunyai cc lebih besar yaitu 1050cc. Cadas!
Lalu ada lagi dua sepeda motor dengan kapasitas mesin yang bikin geleng kepala. Yups, Thunderbird Storm dengan mesin Parallel Twin plus mesin 1699cc! Dari desainnya saja jelas ini masuk kategori cruiser. Lalu ada lagi dengan kapasitas mesin terbesar dari seluruh produk Triumph yaitu Rocket III Roadster. Mengusun mesin 3 silinder dengan kapasitas 2294cc, yang jelas melebihi kapasitas kebanyakan mobil niaga di negeri ini. Keduanya memang terkesan besar dan mungkin ada persepsi susah dikemudikan, tetapi dalam peluncuran Rabu (17/9) kemarin, salah satu motor tersebut justru dikemudikan oleh seorang sis bukan bro. Jadi, hilang kesan motor ini susah dikendarai. J
Last but not least, tipe Dual Purpose Touring. Yups, walaupun bisa dibilang terlambat ketimbang BMW dan KTM, Triumph berupaya mengejar ketertinggalannya dalam trend motor dual purpose ini. Varian Tiger (sstt, bukan Tiger yang lokal loh) terdiri dari 3 tipe. Mulai dari Tiger 800, Tiger 800XC dan Tiger Explorer. Untuk 800 dan 800XC sama-sama menggunakan mesin 3 silinder, 800cc. Sementara untuk Explorer tetap dengan 3 silinder, namun kapasitas mesinnya 1215cc. Dari penampakan, Explorer lebih gagah dan tampak lebih “gambot” ketimbang 800 dan 800XC. Nah untuk yang Dual Purpose, seperti halnya banyak motor sejenis, memang bukan jodohnya orang Indonesia. Dengan tinggi rata-rata 160an cm, bisa dijamin “Jinjit Detected”. “Ah jangankan Tiger, gue coba yang itu tuh, kagak nyampe kaki gue. Kirain nyampe. Hehehe.” Ujar Beny Poernomo, Blogger, sesaat setelah mencoba menaiki Daytona 675. Penulis sendiri sempat mencoba 800 dan Explorer. Dengan tinggi 176 cm, penulis sendiri sedikit jinjit. “Eh tapi kan katanya ada Lowering Kit-nya loh.” Tambah Benny menghibur diri. 😛
Triumph, memang sudah move-on –istilah ababil masa kini. Lupakan kesan bahwa Triumph Cuma mainan bapak-bapak yang dulunya hobi ngebut dengan motor klasik atau media eksistensi bagi para old biker. Dengan berbagai variannya, Triumph sudah merebut generasi muda biker yang modern, funky dan stylist. Silahkan pilih, mau santai dengan klasik-modern, bergaya dengan cruiser, memacu adrenalin dengan tipe sport, atau berpergian jauh dengan varian Tiger. Everything, FOR THE RIDE.
Bagi yang berminat, siap-siap merogoh kocek dalam-dalam. Kisaran harga untuk seluruh produk Triumph dimulai dari Rp. 305 juta s/d Rp. 569 juta off-the-road Jakarta. Berminat?
duh tiger explorer…