Petualangan, domain yang katanya tidak untuk semua orang. Mungkin kesan itu yang ingin diubah oleh penyelenggara Outfest 2015. Sebuah event bertemakan aktivitas alam terbuka, yang diadakan di area Gelora Bung Karno, tepatnya di stadion Tenis Indoor, yang berlangsung dari 1 hingga 4 April 2015.
Pameran ini sepertinya berusaha “ramah” kepada setiap pengunjung. Walaupun kesan “khusus petualang” tidak bisa dihilangkan, namun dari kemasannya, masyarakat umum bisa menikmati event ini.
“Yah tidak harus petualang sih. Kalau ada sedikit minat ke alam terbuka, banyak informasi yang bisa didapat di sini. Ada organiser khusus perjalanan wisata alam, ada pemandu pendakian gunung dalam dan luar negeri. Atau bisa juga beli kaos, merchandise serta perlengkapan yang berguna seperti pisau lipat, gps dan lainnya. Pokoknya banyaklah”, ujar Adi Agoy, salah seorang peserta yang membawa nama ” Equatorrad Moto Adventure”.
Agoy sendiri tidak menyangka animo masyarakat begitu besar terhadap event yang baru pertamakalinya diadakan ini. “Di hari pertama, saya sempat kewalahan melayani pembeli kaos, bandana, dan perlengkapan motoadventure. Benar-benar di luar ekspektasi”. Tambah pria yang pernah naik motor mencicipi jalur barat dan timur Sumatera ini.
Equatorrad Motoadventure sendiri adalah sebuah agen perjalanan wisata, dengan medium sepeda motor, yang mengajak klien mereka menikmati jalur perjalanan di Indonesia.
“Saat ini, kebanyakan klien kami lebih suka jalur Sumatera dan Bali/Lombok. Walaupun ada juga yang ingin coba jalur Jawa-Bali. Umumnya, klien kami masih dari Asia.” Ujarnya sembari menyeruput kopi hitam yang menjadi kawan ngobrol kami Jumat sore (2/4) di kawasan GBK, Jakarta.
Agoy kembali menambahkan bahwa dalam event ini dia banyak menambah jaringan pertemanan dan bisnis. “Kita banyak ngobrol dengan teman yang baru saja kenal di sini. Ada rekan-rekan dari Consina yang bisa share soal produksi perlengkapan. Lalu ada juga teman-teman dari Indonesia Expeditions, alumni seven summiters yang ternyata membuka jasa organiser pendakian gunung di dalam dan luar negeri. Wah banyak ilmu yang kami dapat. Maklum, kami (equatorrad) masih seumur jagung,” seloroh Agoy yang juga pernah merambah pulau Kalimantan dengan sepeda motornya.
Dalam event Outfest 2015 ini, memang bukan hanya khusus “anak gunung” saja. Banyak booth yang menjual berbagai perlengkapan untuk khalayak umum seperti pisau serbaguna Swiss Victorinox, produsen alat GPS (global positioning system)/Garmin plus produsen tenda Dome lokal.
Merk perlengkapan outdoor lokal seperti Consina, Avtech dan Eiger pun berlomba memberikan diskon menarik untuk para pengunjung. Dan merk internasional seperti the north face, Teva, Columbia, Deuter dan lainnya tak ketinggalan memberikan diskon hingga 70%.
Acara yang berlangsung hingga 4 April 2015 ini, terbuka untuk umum dan gratis. Monggo dikunjungi, belajar tentang wisata alam Indonesia dan menambah asesoris dan perlengkapan anda. đ