Ketika Blogger dan Bikers Beraksi

Saat launching Castrol Power 1 pekan lalu (Kamis, 10/12) pihak Castrol Indonesia tidak hanya mengundang media. Melainkan juga komunitas roda dua dan juga blogger yang tergabung dalam Koboi (Komunitas Blogger Otomotif Indonesia). Seperti biasa, berbeda dengan para rekan-rekan jurnalis yang serius meliput, blogger malah kebalikannya. Aksi narsis tak ketinggalan, dilakukan dengan antusias kelas dunia serta ceria bagaikan anak desa nyebur ke sungai desa. Tanpa banyak kata lagi, silahkan nilai sendiri bagaimana para blogger dan bikers ini beraksi di depan kamera. Semoga bisa membuat anda tersenyum dan tertawa. Karena bagaimanapun, blogger juga manusia. 😀 (hnr) Baca lebih lanjut

Iklan

TELAH HADIR, CASTROL POWER 1!

Pelumas mesin, atau dikenal dengan sebutan oli adalah hal yang wajib dicermati kualitasnya. Biker manapun akan mengamini hal tersebut. Oli mesin yang baik haruslah mampu melindungi komponen mesin seperti girboks dan kopling dari aus, serta memberikan efek maksimal dalam hal tenaga. Tak lupa, oli tersebut harus bisa diandalkan walup pada cuaca ekstrim panas/dingin sekalipun.

Mungkin, pemikiran itulah yang membuat Castrol Indonesia, Kamis (11/12) lalu, meluncurkan produk terbarunya. Bertempat di Cendrawasih room, Jakarta Convention Center, dua produk terbaru diumumkan ke publik. Untuk kendaraan roda dua, Castrol menelurkan CASTROL POWER 1 4T. Oli 100% sintetis ini khusus untuk mesin motor 4 tak. Baca lebih lanjut

CASTROL UNDANG KOMUNITAS RODA DUA

Dengan hadirnya media Internet, berbagai macam informasi bisa disampaikan kapanpun, dan dimanapun. Dari internet pula hadir media komunikasi berbagai macam komunitas, termasuk diantaranya komunitas roda dua yang biasa disebut bikers. Komunitas ini biasanya membentuk sebuah forum diskusi di web, ataupun maling list yang biasa disebut milis. Di media inilah komunitas membicarakan segala hal. Dari mulai tujuan turing, berita seputar otomotif hingga sharing penggunaan produk tertentu di kendaraan mereka. Dampak dari sharing ini bisa sangat mengejutkan. Bayangkan sebuah mailing list dengan anggota 1000 saja, jika terjadi diskusi mengenai kecacatan sebuah produk yang tak direspon oleh produsen, maka image produsen itu bisa berkembang menjadi negatif. Baca lebih lanjut