Telat Sedikit, Mata Bisa “sipit”

IMG_20160106_204125

Pagi ini, saat sedang berkendara, saya tidak pernah mengira bakal mengalami kejadian “near missed”, sebuah istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan kejadian yang nyaris terjadi, biasanya akrab dengan kecelakaan di jalan raya.

Saat mulai mengendarai blackbastard keluar dari sebuah komplek perumahan di bilangan Tambun, Bekasi, helm modular belum sempat saya tutup sepenuhnya. Bagi yang belum familiar, helm flip up atau modular ada jenis helm yang multifungsi; bagian depannya bisa dibuka sehingga menyerupai tipe open face atau ditutup sepenuhnya sehingga menyerupai helm full face. Beberapa saat menjelang jalan raya kalimalang, saya langsung menutup bagian depan helm tersebut. Lalu, tanpa peringatan apapun, tiba-tiba saja, “Pletak!”, sebuah benda, Baca lebih lanjut

Iklan

Nasib Sial Pengguna Helm Mahal

Helm Ink Top Gear 2

Helm Ink Top Gear 2

“Duh, gue beli visor helm dimana yak?” ujar seorang kawan. Visor yang dimaksud oleh kawan saya adalah kaca helm. Helm yang digunakannya adalah tipe flip-up atau modular. Beberapa bulan belakangan, dia kesulitan mencari suku cadang helm bernama INK Top Gear 2, yang dibelinya dengan harga Rp. 750.000,- tersebut. Pasalnya, visor helmnya sudah sering tergores (baca: baret). Ketika saya menyarankan untuk menyambangi Jakarta Helmet Gallery, dia justru dengan kesal menjawab, “Gue sudah lebih dahulu ke sana. Mereka gak jual”. Sementara saat menyambangi toko yang sama (Bekasi Helmet Gallery) dia justru mendapat jawaban yang sama. Kawan saya ini, lalu mencoba peruntungan di sebuah toko yang saya rekomendasikan di daerah jalan raya Otista, dekat kampung Melayu, Jakarta Timur.  Tak lama kemudian dia merespon, “Gue udah ke toko yang lo bilang. Orang yang jaga sudah coba telepon, gak tahu juga sih telepon kemana, tapi dia bilang di pabriknya juga kosong”, Selain mencoba ke toko helm, kawan yang penggemar game BattleField tersebut juga mencoba peruntungan di dunia maya. Namun lagi-lagi menemui jalan buntu, karena tidak ada seller yang menjual barang yang dimaksud. Hingga tulisan ini dibuat, dia masih mencoba mencari visor yang dibutuhkannya.

Dari sisi regulasi bagaimana? Untuk spesifikasi helm, Baca lebih lanjut

Dear Honda, Helmnya Diganti dong!

Cukup terkejut juga ketika mendapat kiriman email dari seorang teman. Isinya foto-foto dari kalender milik Honda.  Ternyata, setelah ditelaah, ada yang merisaukan. Dari seluruh foto yang dikirim, hampir semua subyek/talent di foto menggunakan helm jenis open face tanpa kaca pelindung. Sementara, hanya satu foto yang menunjukkan penggunaan helm full face yaitu di foto produk CBR250. Sisanya, terlihat jelas bagaimana si pengendara (subyek foto) menggunakan helm jenis open face tanpa kaca pelindung/visor.

Ok, mari kita bicara fungsi helm. Saya yakin pekerja dan karyawan Astra Honda Motor paham betul benda satu ini. Tapi sepertinya, bagian PR atau komunikasinya (entah apa namanya) tidak sadar fungsi helm yang sesungguhnya. Sederhananya, helm berfungsi untuk melindungi kepala akibat benturan ketika terjadi kecelakaan saat berkendara motor. Mengapa perlu dilindungi? Karena cidera kepala sangat fatal, yang bisa mengakibatkan kematian. Dan helm (full face) melindung semua bagian kepala. Baca lebih lanjut

Moto Review : INK SPY HACKER, Helm Dengan Spion. Pertama di Indonesia

“Watch Your Six!” adalah istilah yang kerap digunakan para pilot tempur kepada rekannya yang hendak mengudara. Jika diartikan secara harfiah, artinya adalah perhatikan arah jam 6 anda!. Tentu saja yang dimaksud adalah di belakang. Sederhananya, waspadai serangan dari belakang. Istilah tersebut juga digunakan pasukan yang berperang di darat. Intinya, untuk berhati-hati terhadap gerakan mendadak di belakang, karena sisi inilah paling rentan terhadap serangan.

Hal yang sama, bahaya mengintai dari belakang, juga kerap dialami oleh biker/motorcylist. Bukan bermaksud sok menyamai, tapi memang itu kenyataannya. Pengendara motor, tidak seperti pengemudi mobil, tidak bisa melihat keadaan tepat di belakangnya. Kaca spion dan tehnik “head check” pun masih menyisakan blind spot di belakang. Lalu solusinya? Mungkin INK Spy Hacker bisa jadi alternatif. Baca lebih lanjut

Test Ride INK Spy Hacker

INK Spy Hacker (shot with N70)

Hari ini penulis berkesempatan mencoba sebuah helm keluaran terbaru dari INK. Yup, ini adalah Spy Hacker, helm full face dgn fitur double D-ring serta spion internal. Artinya, si pengguna bisa lihat blind spot dibelakang kita. Benar begitu? Rumitkah? Dan yang terutama, amankah? Sabar, blog bodats akan mengupas tuntas helm ini. Dengan cara bodats yang khas tentunya. 😀 (hnr)

Mengintip Dapur Nolan & X-Lite

Proses Produksi Helm Nolan. Foto: WebBikeWorld.com

Sebelumnya, penulis ingin mengucapkan selamat merayakan Idul Adha 1491H bagi yang merayakannya. Jangan terlalu banyak makan sate ya. Ingat, jaga kadar kolesterol dalam taraf normal. 😀

Bek to topik. Saat sedang mencari inspirasi tulisan, penulis menemukan video yang dibuat oleh WebBikeWorld.com, sebuah media on-line yang gembar melakukan review terhadap sepeda motor dan perangkat pendukungnya, mulai dari helm, jaket, sepatu hingga sepeda motor itu sendiri. Nah, ternyata baru-baru ini, mereka mengunjungi pabrik Helm Nolan dan X-Lite di Brembate di Sopra, Italia untuk melihat proses produksi helm yang digunakan oleh Casey Stoner dan Jorge Lorenzo tersebut.

Monggo dinikmati video berikut ini. Semoga bermanfaat, dan silahkan berkomentar. Baca lebih lanjut