Catatan:
Review yang dilakukan adalah hasil pengamatan independen penulis, dan tidak mendapat tekanan dari pihak manapun, termasuk produsen yang mengeluarkan produk. Review ini juga tidak bisa dijadikan acuan ataupun standar dalam penilaian. Penulis, dengan semangat berbagi dan independensi blogger, hanya memberikan pendapat seobyektif mungkin perihal suatu produk.
Setelah KYT V2R dan Ink CBR600 mampir ke meja review, kini penulis berkesempatan untuk mencoba satu lagi helm produk anak negeri. Setelah melego V2R kepada seorang teman :D, penulis memutuskan untuk mencoba salah satu produk KYT kembali yaitu tipe Runner 2. Sebenarnya penulis sudah sejak lama mengincar jenis helm ini. Namun karena generasi awalnya menggunakan sistem penguncian dagu yang menggunakan mekanisme micro-lock, entah kenapa penulis merasa ragu. Hingga akhirnya dari seorang rekan yang membeli varian terbaru, terlihat bahwa sistem chin strap-nya menggunakan model buckle. Baca lebih lanjut