Foto: Yamaha Racing
Rossi dan Furusawa, adalah dua figur sentral yang tidak terpisahkan. Keduanya mengukir sejarah, membawa Yamaha menjadi merk dan tim yang ditakuti di lomba balap bergengsi; MotoGP. Rossi, yang pindah ke Yamaha pada 2003, mengakui bahwa itu adalah keputusan “gila” karena Yamaha justru paceklik juara dibandingkan dengan HRC, tim yang tengah dibelanya saat itu. Sementara Furusawa, justru memertaruhkan reputasinya karena berani pasang badan untuk merekrut Rossi. Baca lebih lanjut
Untuk musim 2011, Hayden, seperti yang dibicarakan banyak orang, mulai menggunakan pakaian balap dari Dainese. Berbeda dengan apa yang digunakannya selama ini, Alpinestar. Toh untuk helm, dia masih setia dengan Arai, tidak tertarik mengikuti Rossi yang menggunakan AGV. Sementara untuk Sepatu, Hayden akan menggunakan leathers-over-boots look, dimana racing suit menutupi sepatu. Berbeda dengan Alpinestars yang justru lapisan boot menutupi racing suit bagian bawah. Baca lebih lanjut
MotoGP 2011 masih beberapa bulan lagi dimulai. Tetapi berbagai persiapan, baik oleh tim maupun penyelenggara sudah mulai dilakukan. Salah satunya adalah tim Ducati. Tim pabrikan asal Italia ini, mulai berbenah dengan melakukan riset mendalam untuk musim 2011. Hal ini terbilang wajar, karena kali ini mereka kedatangan Rossi, juara dunia sembilan kali. Rossi, bukanlah pembalap yang hanya pintar membetoto gas di sirkuit. Ia terbukti mampu mengembangkan M1 milik Yamaha yang awalnya pecundang (tidak pernah menang) menjadi jawara sirkuit. Tentu saja, ini yang juga jadi harapan bagi tim Ducati, agar Rossi bisa memberikan saran dan masukan dalam pengembangan GP11. Baca lebih lanjut
Livery yang akan digunakan oleh tim Paris Hilton Super Martxe. Pinky Racer? Foto: Asphalt&Rubber.
Paris Hilton + MotoGP = …. ? 😀