“Ah kacau, gue gak dapat uang transport hari ini.” ujar seorang kawan yang terlambat datang ke kantor. Sabar, ini bukan soal banjir. Kejadian ini dialaminya sebelum kisah legendaris banjir ala kota Jakarta kembali menghampiri pagi setiap pekerja di Jakarta seperti sekarang ini.
Alkisah, Iwan (bukan nama sebenarnya) hanya berjarak sekitar dua kilometer dari kantornya. ketika melihat fuel indicator sudah menunjukkan tanda “E”. Maka, dia tidak ingin mengalami mogok menjelang kantor. Iwan berpikir bahwa tidak mungkin dia bakal terlambat. Toh, SPBU yang didatanginya terkenal cepat dan cekatan saat melayani konsumennya. Jauh sebelum SPBU berwarna kuning itu mempunyai “konsumen dadakan” saat harga minyak dunia turun, Iwan sudah menjadi pelanggan sejati. Jadi dia paham betul bagaimana sistem pelayanannya. “Gue nyampe bro di itu SPBU. Wuih antrian motor dan mobil udah banyak. Baca lebih lanjut