“Dat, emang bener mau dibangun jalan tol lagi di Jakarta? Dimananya lagi sih? Duh, nanti palingan macet lagi dah, mumet dah nih kota. Bukannya angkot dibagusin, busway diperbanyak, malah jalan tol dibangun mulu. Bang**t bener nih pemda, gak mikirin rakyatnya. Mikirin proyek aje.” Kalimat di atas adalah penggalan diskusi saya dengan seorang kawan, seorang biker, yang saban hari melewati dan “menikmati” lalu lintas Bekasi-Jakarta.
Apa iya, membangun jalan tol adalah solusi kemacetan? Kalau menurut penulis, justru itu tidak menyelesaikan apapun. Pembangunan tersebut akan memberikan kesan banyakmya ruang kosong untuk berkendara, mendorong orang untuk menggunakan/membeli kendaraan pribadi. Siapa yang bisa menjamin, kemacetan akan berkurang dengan banyaknya jalan raya yang dibangun? Yang jelas bukan ane bro, ane gak punya sertifikat tanah atawa rumah untuk jadi jaminan. Ada sertifikat kursus noh bro. Baca lebih lanjut