Teknologi Injeksi di mata siswa SMK

Minggu lalu, penulis berkesempatan menghadiri undangan workshop motor Injeksi yang diadakan oleh Yamaha. Yah, pabrikan dengan logo garpu tala ini, kini tengah gencar-gencarnya melakukan promosi produk terbarunya, Jupiter Z1. Dan di belakangnya ada serangkaian edukasi, dan pengenalan teknologi kepada masyarakat. Apalagi kalau bukan injeksi.

Yang menarik kali ini, banyak siswa dari Sekolah Kejuruan Menengah yang hadir. Hal ini memang sengaja dila kukan oleh YMKI. “Kita memang sengaja mengundang siswa-siswa dari SMK jurusan mesin otomotif untuk datang ke workshop ini. Kita ingin mereka juga mengenal teknologi injeksi sejak dini supaya mereka siap masuk ke dunia industri.” Ujar PR Corporate & Communication Head, Indra Dwi Sunda. Memang benar kiranya, sebab, dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan, siswa-siswa SMK inilah yang bakal jadi mekanik atau bahkan mungkin insinyur yang harus akrab dengan teknologi otomotif terkini, termasuk injeksi.  Baca lebih lanjut

Iklan

Workshop Injeksi Yamaha, Boleh Juga…

Kamis (22/12) lalu penulis mendapat undangan dari pabrikan Yamaha untuk menghadiri workshop tentang mesin Injeksi dan teknologinya. Bertempat di sebuah cafe di bilangan Jakarta Selatan, Yamaha mengundang tidak hanya blogger dan wartawan, tapi juga rekan-rekan dari komunitas/klub Yamaha.

foto: bro Ardy

Walaupun datang agak terlambat (dan kehilangan jatah makan malam) penulis melihat langkah Yamaha ini cukup pantas diapresiasi. Acara yang juga didukung oleh media Kompas ini, benar-benar bicara tuntas soal mesin Injeksi. Pertanyaanya, mengapa harus mesin Injeksi yang dibahas? Well bagi yang sering memerhatikan isu-isu industri otomotif, sudah hampir dapat dipastikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, mesin Injeksi akan membanjiri pasar di tanah air. Ini bukan soal gaya atau pamer teknologi, melainkan memang sudah konsekuensi dari kesepakatan Industri yang tertuang dalam standar EURO 3 yang akan diterapkan per Juli 2013. Artinya semua produk otomotif, mau tidak mau, suka atau tidak suka, harus mengikuti standar tersebut. Salah satu bagian dari standar tersebut adalah penggunaan mesin dengan sistem suplai bahan bakar yang dikontrol dengan Injeksi, bukan lagi Karburator. Dengan Injeksi, dimana ada campur tangan micro komputer, suplai bahan bakar diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan “permintaan” si mesin. Tentunya dengan pertimbangan efisiensi, hasil gas buang, tenaga yang dihasilkan dan lain-lain. Oh ya, nama teknologi injeksinya adalah Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Yamaha mengklaim bahan bakar dapat dihemat hingga 30% jika menggunakan sistem ini. Baca lebih lanjut

Jejaring Sosial, bumerang bagi korporasi otomotif?

Rabu (24/8) kemarin, ranah bloghespere diramaikan dengan mencuatnya pengalaman tidak mengenakkan yang dialami oleh Nadi, seorang blogger otomotif. Semuanya berawal ketika Nadi membalas status tweet akun twitter @welovehonda yang menyatakan “….ganti ban setiap 3-5ribu kilometer…” dan bro Nadi menjawabnya dengan, “boros ban!”. Untuk lebih detailnya, silakan lihat gambar di atas. Dan beberapa blogger ikut meramaikan dengan me-twit ulang, atau bahkan melakukan balasan atau reply. Saranto (@arantan) menjawab “…Setara 4 bln”. Lalu ada @mbelgedez menjawab “Geblek ini Honda.” :D. Dan tiba-tiba saja, dalam waktu yang tidak terlalu lama, Nadi tidak bisa lagi mengikuti (follow) akun twitter @welovehonda. Analisanya, Nadi sengaja diblokir oleh admin akun tersebut. datanya bisa terlihat jelas dari gambar yang diambil oleh yang bersangkutan. Sementara, tidak bisa tinggal diam, bloggers turut serta mengkritik tindakan pemblokiran terhadap Nadi. Ada Benny, eyang Edo, Fajar, mas Tri dan juga Saranto. Serta beberapa blogger lainnya.

Hal ini pun mengundang reaksi dari kalangan blogger, khususnya yang tergabung di otoblogger Indonesia alias OBI. Pasalnya, ketidakjelasan alasan diblokirnya Nadi dari akun tersebut mengundang berbagai persepsi. Ranah dunia maya pun mulai memertanyakan. Ada apakah gerangan? Mengapa Nadi sampai diblokir? Apakah ini kebijakan resmi Honda (baca: AHM) dalam menyikapi kritik? Semuanya tidak jelas. Bahkan sampai Rabu malam, ketika Nadi kembali menjadi follower, juga tidak ada komunikasi dari admin akun tersebut. Ini bukan pertamakalinya korporasi besar tersandung kasus Twitter. Masih segar dalam ingatan penulis ketika akun @yamahaindonesia memberikan pernyataan, Ingat, ngebut boleh asal safety….“ Pesan tersebut langsung mendapat kecaman keras dari blogger dan biker penggiat road safety. Status tersebut akhirnya dihapus, dan diganti dengan status yang lebih lunak. Baca lebih lanjut

Pilih Byson, New Mega Pro atau New Scorpio Z?

Berangkat dari sebuah diskusi ringan dengan seorang kawan yang hendak mengganti sepeda motornya, hadirlah tulisan ini. Kawan tersebut awalnya ingin membeli sepeda motor sport terbaru. Tapi entah kenapa, ia jadi bingung karena di waktu yang hampir bersamaan, muncul tiga motor sport terbaru. AHM (Astra Honda Motor) mengeluarkan New Mega Pro. Sementara YMKI (Yamaha Motor Kencana Indonesia) menghadirkan Byson, motor sport kelas menengah dan juga edisi terbaru Scorpio Z.

Kawan saya tersebut makin bingung jika menimang-nimang plus dan minus tiap-tiap produk. Ia naksir terhadap New Mega Pro yang sudah menggunakan rem cakram belakang, dan mempunyai tampilan lebih jantan dan segar serta futuristik. Namun ia agak sedikit Baca lebih lanjut

Membeli Byson (Dalam Karung?)

Baru saja hitungan hari, ketika Honda mengeluarkan produk terbarunya yaitu New Mega Pro. Dengan acara heboh, mengundang media (blooger tidak diundang, entah kenapa), di sirkuit sentul. Bahkan pada acara tersebut, rekan-rekan media diperbolehkan untuk menguji motor 150cc tersebut. Nah, sehari setelahnya, Yamaha justru tidak tinggal diam. Mengundang hanya beberapa rekan media, mereka memperkenalkan Byson, varian sport terbaru yang sudah setahun terakhir menjadi gossip di kalangan pecinta otomotif, khususnya sepeda motor.

Nah, hari ini, Yamaha membuat gebrakan baru. Berbeda dengan Honda, yang meluncurkan New Mega Pro dengan cara konvensional (mengundang wartawan), Baca lebih lanjut

Yamaha Sediakan Helm MotoGP Edition

Jika sebelumnya penulis memberikan informasi akan dijualnya Jupiter MX dan New Jupiter Z dengan Livery MotoGP, maka kini ada tambahannya. Apalagi jika bukan helm? Ya, masih dari lokasi yang sama, yaitu pabrik helm Cargloss, yang noteabene merupakan produsen helm bagi Yamaha. Dan lagi-lagi tertangkap basah bahwa helm-helm ini sedang diproduksi khusus untuk motor edisi khusus pula. Tentu saja corak dan warnanya seragam, sesuai dengan Livery MotoGP. Baca lebih lanjut