Review: Sepatu 7Gear Sport Max

“Jika basah setelah terkena hujan, ada baiknya jangan dijemur. Tetapi, dikeringkan saja di tempat adem agar kulitnya tidak menjadi kaku”, demikian ujar Adet Vriono mengingatkan saya tentang perawatan sepatu riding. Saya bertemu Adet Vriono saat menyambangi toko 7Gear, produsen perlengkapan berkendara di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Adet, yang juga pemilik 7Gear juga merupakan motorcycle enthusiast.

Keputusan untuk menggunakan 7Gear sebagai sepatu riding tidaklah sulit. 7Gear bukanlah merk baru bagi saya. Mulai dari tank bag (2 buah), Dry Bag (2 buah) hingga sepatu (2 buah) semuanya menggunakan produk 7Gear. Oleh sebab itu, ketika touring 5-8 Februari kemarin, saya memutuskan untuk menggunakan kembali produk 7Gear.

Sebenarnya dua buah sepatu 7 gear yang saya miliki bisa saja dipaksakan untuk digunakan, tetapi sepertinya terlalu beresiko. Kedua sepatu Viper tersebut sudah termakan usia karena saya gunakan sejak 2011, baik untuk kegiatan touring maupun harian.  Dan pilihan pun jatuh kepada 7Gear Sport Max Black Shoes. Sport Max menggunakan sabuk Velcro yang praktis. Tingginya kurang lebih sama dengan tipe Viper yang sudah saya miliki, menutup hingga sedikit di atas mata kaki dan tidak menggunakan retsleting, melainkan sabuk velcro yang praktis.

Sport Max Black juga menggunakan slider seperti halnya banyak sepatu 7Gear. Di belakang, bagian bawah, terdapat elemen scotchligt. Elemen ini sangat membantu ketika berkendara di malam hari. Elemen ini bisa memantulkan cahaya dari kendaraan di belakang kita, dan membantu pengendara di belakang untuk mendapat kejelasan tentang posisi kita.

Jika menggunakan 7Gear Viper Shoes hanya perlu membuka retsleting dan memasukkan kaki, tidak demikian halnya dengan Sport Max. Karena posisi masuk ke sepatu agak sempit, maka untuk awal penggunaan, perlu sedikit perjuangan agar kaki masuk. “Masuk kakinya memang awalnya agak  sempit, tapi tujuannya supaya pas di pergelangan kaki. Makanya, kita pakai sabuk velcro saja supaya kenyamanan tetap terjaga”, ujar Adet menjelaskan Sport Max yang saya pilih tersebut.

Begitu keseluruhan bagian kaki masuk ke dalam 7Gear Sport Max, tidak terdapat masalah. Ukuran sepatu 44 yang saya minta, cocok untuk kaki saya. Masih ada sedikit ruang di bagian jari-jari sehingga tidak terlalu mentok dan masih nyaman. Lebar sepatu juga terbilang pas, dan tidak menekan pinggiran kaki, seperti beberapa sepatu yang pernah saya coba.

Oh ya, di bagian yang menutup punggungan kaki, ada pola carbon looks yang cukup apik, menambah kesan sporty.  Dan karena Sport Max Black Shoes ini menutup hingga sedikit di atas mata kaki, maka ketika kita menggunakannya, bagian tersebut akan berada di bagian dalam jeans/riding pants yang kita gunakan. Secara estetik, terlihat lebih apik.

Seperti halnya sepatu baru, Sport Max Black terasa agak kaku di awal pemakaian. Hal ini harus dimaklumi, apalagi untuk urusan sepatu berbahan kulit. Akhirnya setelah pemakaian beberapa hari menjelang keberangkatan touring, 7Gear Sport Max mulai nyaman digunakan untuk berkendara.

Hal pertama yang saya rasakan saat berkendara menggunakan 7Gear Sport Max adalah berfungsinya bagian yang menutup mata kaki tersebut. Karena perjalanan menuju pesisir Jawa Barat bagian selatan dimulai pada malam hari, maka menjaga kaki tetap hangat adalah hal utama. Dengan 7Gear Sport Max Black,  dingin akibat terpaan angin malam bisa dikurangi.

Pemilihan 7Gear Sport Max Black pun terasa tepat ketika proses riding sudah memasuki area Banjaran ke arah Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Dengan kontur berbukit-bukit dan elevasi yang cenderung meningkat, otomatis jalan yang dilalui cenderung menanjak dan menurun curam, dengan menu tambahan tikungan tajam nan sempit. Otomatis saat menikung pun, posisi kaki sering berubah untuk keseimbangan. Beberapa kali sepatu menyentuh aspal dan gravel untuk mengkompensasi kecepatan yang cenderung over saat menuruni jalan curam. Di sinilah terasa fleksibiltas 7Gear Sport Max. Awalnya sempat khawatir karena masih baru sepatu ini akan terasa kaku, tetapi kekhawatiran ini tidak terbukti. 7Gear Sport Max asyik diajak menikung hingga rombongan tiba di Puncak Guha, pesisir selatan Kabupaten Garut.  Sepatu yang bisa ditebus dengan harga Rp. 420.000,- ini tidak memberikan masalah, hingga saya tiba di Garut.

Masukkan keterangan

Waterproof?
Saat menuju Geo Wisata Kawah Kamojang, Kabupaten Bandung, gerimis mulai turun. Karena merasa tujuan sudah dekat, maka saya putuskan untuk tidak berteduh dan tetap ngegass. Walaupun 7Gear Sport Max bukanlah sepatu yang diklaim waterproof, tetapi saya nekat saja. Dan untuk beberapa saat, di guyur hujang ringan, kaki masih terasa kering dan hangat. Tapi tak lama kemudian, hujan mulai lebat, dan disitulah perlahan-lahan terasa air masuk ke bagian sepatu 7Gear Sport Max. Pasrah lah, mau dikata apa.

Nah salah satu yang harus diwaspadai saat menggunakan sepatu berkendara adalah posisi kaki kita saat berhenti. Di area Pipa Gas Kamojang, saat hendak mengambil foto, saya berhenti di pinggiran jalan yang dipenuhi rumput. Begitu hendak melangkah, sedikit terlepeset, untung saja tidak jatuh menimpa motor. Jadi, bagaimana kita melangkah saat menggunakan sepatu riding pun perlu diperhatikan, apalagi saat kondisi basah.

Over all, 7Gear Sport Max cocok dengan kebutuhan touring saya. Dari perjalanan pergi ke Garut hingga kembali ke Bekasi, tidak ada masalah berarti dari sepatu 7Gear Sport Max Black. Dari cuaca kering, jalan berliku hingga ketemu banjir di Cikarang dan Tambun (jelas kemasukan air dan basah J), masih nyaman digunakan. Untuk touring, jelas 7Gear Sport Max masuk kriteria saya. Untuk harian? Perlu waktu lagi sepertinya.

Well, review ini pasti sedikit subyektif karena dari saya pribadi, bicara soal sepatu, kembali lagi ke selera. Bagi saya, 7Gear Riding Shoes, terbilang cukup mumpuni untuk keperluan berkendara. Demikian review ini, semoga bermanfaat bagi para bunciters yang punya ukuran kaki semi raksasa.

——— ———–

Untuk info lebih lanjut tentang produk 7Gear bisa kunjungi website www.7gear.com. Mereka menyediakan juga layanan jual-beli online.