Generasi Baru Oli Shell: Banyak Pilihan

Memanjakan. Paling tidak itu yang penulis dapat ketika menghadiri undangan peluncuran generasi baru oli Shell Advance. Mengapa demikian? Bayangkan saja, Shell menghadirkan lima varian sekaligus untuk menyikapi pertumbuhan sepeda motor yang begitu besar di Indonesia. Lima tipe baru tersebut akan memberikan konsumen keleluasaan untuk memilih oli mesin yang cocok dengan jenis mesin. Dan tidak hanya itu saja, Shell juga memberikan pilihan bagi pengguna dengan karakter berkendara tertentu, hingga usia mesin. Tidak berhenti di situ, Shell mengklaim bahwa generasi baru oli ini akan membuat rasa berkendara lebih nikmat, dan mesin lebih terawat.

Klaim Shell ini didukung dengan argumentasi diterapkannya konsep RCE dalam lima produk baru tersebut. RCE merupakan singkatan dari Reliability (Kehandalan), Control (Pengendalian) & Enjoybility (kenikmatan berkendara). Apa korelasinya? Well, sepertinya ini yang ingin diusung oleh Shell, bahwa oli mesin bukan lagi berfungsi untuk “menentramkan” kerja mesin belaka. Melainkan, harus juga berperan pada kondisi mesin yang lebih terawat dan “menghargai” perasaan penggunanya. RCE langsung bekerja ketika mesin dihidupkan pertama kali. Mulai dari melumasi mesin dengan zat additif yang tepat, menjaga level viskositas hingga meminimalisir efek oksidasi yang berlebihan. Selain itu juga dalam konteks pengendalian, Shell mengatakan generasi baru ini akan memberikan pengendalian efek gesek agar lebih optimal, sehingga pengendara lebih “menguasai” tenaga motor. Yang terakhir, adalah dimana perasaan nikmat berkendara. Kalau yang ini sifatnya lebih subyektif. Mungkin maksud Shell adalah ketika mesin yang kita kendarai tidak terlalu memberikan banyak getaran dan lebih enak ditarik, pasti pelanggan merasa nyaman dan memicu kenikmatan berkendara. Tentu saja kalau mesinnya sudah harus turun mesin, lalu mengharapkan akan maknyuss tarikannya, yah kacau urusannya. 😀 (Teknologi RCE pada generasi oli Shell yang baru ini memang harus diuji lebih jauh lagi. Kebetulan penulis mendapat satu liter dari salah satu produk. Nanti akan penulis coba share tentang penggunaannya.)

Nah, seperti yang sudah disampaikan, Shell membagi produknya menjadi lima tipe untuk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Ada oli khusus motor matic, atau skuter. Lalu ada juga untuk motor kelas premium alias moge, serta jenis sport kelas menengah. Untuk pemakai harian, tidak usah khawatir, Shell juga memberikan dua pilihan untuk penggunaan harian. Kriteria pemilihan oli juga tidak hanya berdasarkan jenis kendaraan. Konsumen bisa memilih berdasarkan beberapa kriteria seperti umur kendaraan, karakter lalu lintas/berkendara yang dijalani hingga tipikal kecepatan yang ditempuh.

Bagi konsumen yang kritis, pasti akan memilih produk yang sesuai dengan keinginannya. Tapi banyaknya pilihan ini juga bisa mempunyai sedikit respon negatif. Bagi pengguna yang tidak terlalu perduli dengan, atau tidak mau ribet, mungkin hanya memilih salah satu yang mendekati kebutuhannya. Toh, masih harus dibuktikan lebih jauh, apakah fitur RCE dan diferensiasi produk oleh Shell ini akan mendapat apresiasi dari konsumen (baca: masyarakat)? Tentunya semua tergantung dari angka penjualan yang diraih.(hnr)

Berikut adalah detail singkat 5 produk terbaru dari Shell (dikutip dari press release Shell Indonesia).

Shell Advance Ultra 10W-40, yakni pelumas sintetik penuh yang diperuntukkan bagi mereka yang mencari performa terbaik bagi motor mereka. Pelumas ini memberikan 80% pengendalian oksidasi yang lebih baik, 78% pengendalian penumpukan kotoran pada piston yang lebih baik, 27.4% pencegahan endapan / sludge yang lebih baik dan 48% perlindungan katup yang lebih baik, jika dibandingkan dengan standar uji coba industri. Shell Advance Ultra mempunyai kemasan 1 liter berwarna abu-abu yang berkelas.

Shell Advance AX7 10W-40, pelumas berteknologi sintetis yang diperuntukkan bagi motor bertenaga besar. Pelumas berkemasan warna biru ini dapat dikenali secara mudah dan hadir dalam dua ukuran yaitu 1 liter dan 0.8 liter, yang juga dapat dipergunakan untuk menaikkan performa motor bermesin sedang dan juga motor bebek.

Lalu ada juga Shell Advance AX7 Scooter yang khusus diformulasi untuk skuter matik. Varian ini mempunyai kemasan 0.8 liter berwarna biru dengan gambar skuter yang jelas tertera di label depan kemasan, dan tepat untuk menaikkan performa dari skuter matik.

Shell Advance AX5 15W-40 merupakan pelumas premium yang diperuntukkan bagi motor bermesin sedang dan telah terbukti meningkatkan performa motor bebek. Pelumas jenis ini dapat dikenali dengan kemasan 1 liter dan 0.8 liter yang berwarna kuning terang.

Shell Advance AX3 20W-40 menawarkan performa mesin yang lebih halus dan pengalaman berkendara yang lebih responsif. Kemasan 0.8 liter berwarna merah terang merupakan ciri khas dari pelumas varian yang diperuntukkan bagi motor bebek ini.

Spesifikasi teknis silahkan lihat gambar di bawah. Semoga membantu!(hnr)

 

(klik untuk melihat lebih detail)

(klik untuk melihat lebih detail)

(klik untuk melihat lebih detail)

33 comments on “Generasi Baru Oli Shell: Banyak Pilihan

  1. ax7 udah nyobain, rasanya gak beda jauh sama VSX, cuman lebih smooth ajahh 😀

    oiya ada info yg ax3 kapasitas 1 liter gak ya?

    • @anggi, Kemarin sempet ke spbu shell, yang ax3 kayaknya cuma 0,8 liter bro…
      @om iksa, ane lagi coba AX5 nih… nanti ane sampaikan revienya deh…

    • @Jarwo, harga pasti gak tahu bro. Kalo ane beli di spbu shell, AX7 gak nyampe 60ribu. Sementara Ax5 sekitar 35ribuan…

  2. ^ ane… ane pulsar 135 , pake nya yang AX 7, sbenernya sih cocok aj pake yang ultra.. cuman mahall…

    Sekarang tarikan mesin jadi enteng.. getaran berkurang…
    Oya, kalo masalah getaran sih, coba minta cek ke BERES nya baut+ mur yang ada di balik foot step belakang, agak tersembunyi bro..

    punya ane lepas pas abis pulang dari touring… hiks… pas dah di pasang yg baru, langsung mantab lagi broo…

  3. Ada yang tahu nggak, kalo’ pake’ Shell Advance AX7 Scooter (untuk motor matic) itu daya tahannya sampai berapa KM?

    • @abdul, kayaknya itu variatif bro. tergantung kondisi lalu lintas serta jenis cc skuter. Tapi menurut saya, lebih baik diganti secara berkala minimal 1000 km, atau kurang lebih sebulan jika digunakan setiap hari.

  4. newbie numpang mampir,
    ane pake yang ax7 bang buat pikson ane, pertama pake dulu yang VSX kalo ga salah. ehh, trus ilang dari pasaran 🙂
    impresi abis ganti oli, langsung ajeb banget tarikan, ganti gigi juga alus….tapi y itu, abis sebulanan pake kadang agak kasar pas ganti gigi.
    berhubung ane jarang keluar/tempat kerja deket…ane jadwalin ganti oli 2 bulan sekali dah 🙂

  5. Numpang nimbrung,,,kalo untuk Yamaha Scorpio Z th 2007 cocok nya oli pa ya,,,tlung di review testimony nya,,,thk’s,,,

    • @deny, ane pake honda karisma 2003, pake AX3 (20w40) karena motor lama, dan ketemu lalu lintas stop n go. Alasannya karena spek 15w20 lebih kental ketimbang 10w40 dan sejenisnya. Kalo motor ente diproduksi 3 tahun terakhir, monggo pake yang lebih cair seperti AX5 atau AX7 untuk motorsport.
      @ucox dan yang lain, kalo motor tua <2008, saran ane pake yang AX3 atau AX5. Di atas itu monggo pake AX5-AX7. Kalo ultra kayaknya lebih enak untuk touring / keluar kota. 😀

  6. jika oli jaso ma utuk motor matic apakah bisa digunakan juga ?? soalnya cari ax7 scooter di kota ane susah.. dah keliling di spbu2 shell jg kagak ada..

  7. ane makai shell ultra pd nvl,,,luar biasa,,, tarikan dan top speed jd mantap,,,, dlu semasih makai oli deler suara mesin kasar oper gigi keras,,,,

Tinggalkan Balasan & Jangan Tampilkan Link Lebih Dari 1.